2 Kerabat Bacok Petani di Muba hingga Nyaris Tewas Diciduk, Ini Motifnya

Sumatera Selatan

2 Kerabat Bacok Petani di Muba hingga Nyaris Tewas Diciduk, Ini Motifnya

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Selasa, 15 Agu 2023 19:11 WIB
Pelaku pembacokan petani di Musi Banyuasin
Foto: Dok. Polres Musi Banyuasin
Musi Banyuasin -

Polisi akhirnya menangkap dua pelaku pembacokan terhadap petani di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, bernama Hartono (30). Kedua pelaku yang masih kerabat korban itu bernama Alamsri (46) dan Redi (30).

Diketahui, Hartono nyaris tewas di jalan usai dikeroyok dengan cara dibacok bergantian oleh lima kerabatnya saat melintas sepulang dari kebun jengkol pada Jumat (28/7) lalu, sekitar pukul 14.30 WIB.

"Dua pelaku pengeroyokan itu sudah kita tangkap ya," kata Kasat Reskrim Polres Muba AKP Morris Widhi Harto, Selasa (15/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keduanya ditangkap saat sedang bersembunyi di sebuah tempat di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), pada Senin (14/8/2023) malam. "Iya kemarin, ditangkapnya saat mereka sembunyi di PALI," kata Morris.

Saat diperiksa, ayah dan anak itu kompak mengakui motif pengeroyokan hingga korban nyaris tewas. Mereka menganiaya korban karena tak terima dimarahi korban usai melakukan kesalahan saat memanen jengkol di kebun tempat korban bekerja.

ADVERTISEMENT

"Ayah dan anak ini ya ngakunya begitu, tak terima saat ditegur korban sebelum kejadian," kata Moris kepada detikSumbagsel.

Dalam aksinya, Almasri membacok korban secara membabi buta sehingga ia tak ingat berapa kali membacok. Sementara anak Alamsri, Redi ikut mengeroyok korban dengan tangan kosong.

"Kalau dari pengakuan keduanya, yang ayahnya itu kan bacok korban membabi buta lah jadi nggak tahu berapa kali. Nah kalau anaknya ini nggak pakai parang, dia pakai tangan kosong saat ikut mengeroyok korban," ungkapnya.

Meski begitu, pihaknya tak akan percaya begitu saja dengan keterangan pelaku. Keduanya juga masih diperiksa intensif sembari polisi mengejar 3 pelaku lainnya.

"Ya itu kan berdasarkan keterangan mereka, silahkan. Kita akan terus dalami. Kita juga belum bisa menyimpulkan sebelum 3 pelaku lainnya yang identitasnya sudah kita kantongi itu kita tangkap," katanya.

Dalam penangkapan itu, katanya, parang yang digunakan Alamsri saat membacok korban juga sudah diamankan. Keduanya saat ini sudah ditahan dan ditetapkan menjadi tersangka pengeroyokan.

"Parang yang kita amankan itulah yang digunakan ayahnya untuk bacok korban. Iya, (kedua pelaku) sudah tersangka. Sudah ditahan juga, kita kenakan Pasal 170 ayat 2 ke 2 KUHPidana tentang kekerasan secara bersama-sama terhadap orang yang mengakibatkan luka berat, ancaman hukuman 9 tahun penjara," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan...

Sebelumnya diberitakan, seorang petani bernama Hartono (29) di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan nyaris tewas dan bersimbah darah usai dibacok parang secara membabi buta. Mirisnya, terduga pelaku masih kerabat korban.

Dilihat detikSumbagsel, Senin (7/8/2023), dari video yang beredar di media sosial, tampak korban tak mengenakan baju dengan bersimbah darah atau dibopong dari pinggir sungai menuju ke daratan.

Keluarga Hartono, Anna Oktavia mengungkap peristiwa nahas yang dialaminya kerabatnya itu terjadi di wilayah Dusun 1 Kembang Umur, Desa Epil, Kecamatan Lais, Muba, Jumat (28/7), sekitar pukul 14.00 WIB.

"Kejadiannya itu Jumat tanggal 28 Juli kemarin. Hartono itu masih bemisan (sepupu) suami saya," kata Ana dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (7/8).

Pembacokan itu, kata Anna, terjadi saat pria anak dua itu sedang dalam perjalanan dan melintas di lokasi kejadian. Tiba-tiba Tono dihadang oleh lima orang pelaku yang semuanya masih berkerabat dengan korban.

"Dia (korban) dihadang di jalan oleh lima pelaku, dan terjadilah kejadian itu. Mereka itu masih berkeluarga semua lah sama dia ini," terangnya.

Akibat kejadian itu, lanjutnya, Tono pun mengalami sejumlah luka berat di beberapa bagian tubuhnya. Di antaranya, tempurung kepala pecah dari belakang ke depan serta luka bacok di kedua tangan dan kaki.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Viral Dokter di Muba Diserang Keluarga Pasien, Dipaksa Buka Masker"
[Gambas:Video 20detik]
(des/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads