Pemuda di Pangkalpinang Bacok Teman gegara Ibu Dibentak-Ditagih Utang

Bangka Belitung

Pemuda di Pangkalpinang Bacok Teman gegara Ibu Dibentak-Ditagih Utang

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Minggu, 13 Agu 2023 16:43 WIB
Pemuda bacok teman karena ibu dibentak dan ditagih utang.
Foto: Dok. Polresta Pangkalpinang
Pangkalpinang -

Pemuda di Pangkalpinang bernama Krisna Wijaya Kesumah (19) membacok Andi Saputra (38). Krisna ngamuk hingga membacok karena ibunya dibentak korban saat menagih utang.

Peristiwa itu terjadi, Sabtu (12/8/2023) pukul 18.15 WIB di kawasan jajanan kuliner Simpang 7 DKT, Kecamatan Taman Sari, Pangkalpinang. Tepatnya di ruangan kantor tempat jajanan kuliner atau tempat korban kerja jaga malam.
Akibat kejadian itu, korban harus dilarikan ke Rumah Sakit dan dirawat. Mendapat laporan pembacokan itu, polisi bergerak memburu Krisna.

"Korban mengalami luka bacok di tangan dan pergelangan tangan akibat ditebas pelaku dengan parang," kata Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang Kompol Evry Susanto ditemui detikSumbagsel di Mapolresta, Minggu (13/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi menyebut pelaku mengamuk lalu mengayunkan parang kepada korban sebanyak 3 kali. Sabetan ketiga meleset dan mengenai pelaku sendiri di bagian kaki. Krisna pun ditangkap saat menjalani perawat di ruang IGD RS Umum Pangkalpinang, Bangka oleh Tim Naga, Minggu (13/8/2023) pukul 00.30 WIB.

Kepada polisi, pelaku mengaku tersinggung terhadap korban karena ibunya dibentak korban saat menagih utang. Hal itu menjadi faktor utama pelaku gelap mata hingga mengamuk dan berujung pembacokan.

ADVERTISEMENT

"Pelaku merasa kesel dan emosi ke korban. Karena korban menagih utang dengan kasar sambil membentak ibu pelaku 2 hari lalu," ungkap Kasat.

Ditegaskan Evry, puncak kemarahan itu terjadi berawal saat pelaku nongkrong dan dihampiri korban. Korban yang saat itu sedang mabuk menagih janji pelaku, yang sebelumnya berjanji akan meberikan cip slot (higgs domino) sesuai nominal utang sebesar Rp 100 ribu.

"Korban melihat pelaku lagi nongkrong di sekitar rumah pelaku. Lalu dihampirin korban dan nowel-nowel (colek-colek) kepala pelaku dan pelaku ngambil parang mencari korban ke tempat kerja hingga terjadi pembacokan," tegasnya.

Usai melampiaskan kemarahan, Krisna melarikan diri dan membuang parang yang digunakan untuk membacok korban. Akibat kejadian tersebut, korban mendapatkan luka robek di siku sebelah kanan, dan luka robek di pergelangan tangan sebelah kanan.

"Usia diobati lukanya, pelaku dibawa ke Mapolresta Pangkalpinang untuk proses penyidikan lebih lanjut," tambah Kasat.

Sementara untuk barang bukti yakni bukti visum dan parang yang digunakan membacok korban. Kini pelaku mendekam di sel.




(des/des)


Hide Ads