.webp)
Yosa Warman (21), sopir truk ekspedisi yang menabrak 4 unit sepeda motor hingga terseret dan terbakar diamuk massa. Warga Kerinci, Jambi itu terlebih dahulu ditangkap warga sebelum diamankan polisi.
Dalam video yang dilihat detikSumbagsel Selasa (13/6), sopir truk tersebut ditelanjangi dan dipukuli massa yang mengejarnya saat kejadian. Warga yang geram langsung menghajar sopir tersebut, dan menghancurkan truknya.
"Haa ini, budaknya (orangnya). Aku hampir mati. Dapat budaknyo! Dapat," suara warga yang berhasil menangkap pelaku.
Sang sopir lantas babak belur dihajar massa. Tak lama dari ditangkap warga, polisi langsung mengamankan sopir tersebut.
Kasat Lantas Polres Batanghari AKP Eko Sudiharsono memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian yang terjadi, Selasa (13/6) malam itu. Sopir truk hanya menabrak 4 unit motor secara bergantian hingga ada yang tersangkut di bawah kolong truk dan terbakar.
"Korban tidak ada. Sopir hanya tabrak motor yang terparkir. Ada 4 motor yang ditabraknya," katanya.
Motor-motor itu sendiri tampak hangus dan nyaris habis terbakar dari foto yang diterima detikSumbgasel. Polisi juga telah melakukan tes urine kepada sopir truk tersebut. Hasilnya, tes urine sopir tersebut negatif narkoba.
"Kita sudah cek urine dan hasilnya negatif," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video kecelakaan yang melibatkan truk diduga tabrak lari pemotor di Batanghari, Jambi viral di media sosial. Truk berwarna kuning itu terlihat menyeret sepeda motor yang tersangkut di bawah kolongnya hingga mengeluarkan api karena gesekan dengan aspal.
Dalam video yang dilihat detikSumbagsel pada Selasa (13/6) itu, tampak truk tersebut melaju dengan kecepatan tinggi. Kemudian di belakangnya disusul pengendara motor yang mengejar truk tersebut.
"Kejaaar! Tabrak lari, tabrak lari! Kejaaar!" teriakan warga yang mengejar truk tersebut.
"Harap hati-hati kawan-kawan. Nah, baru terjadi di (Desa) Jebak, kecelakaan mobilnyo lari lalu nyeret motor lagi di Pall 5 Tembesi. Barusan nian kejadian, berapi-api motornya tu," sambung warga yang merekam video tersebut.
(nkm/nkm)
