Tarian Bengkulu termasuk salah satu kesenian tradisional yang saat ini masih lestari dan masih bisa dijumpai dalam pertunjukan di masyarakat. Tahukah detikers jenis-jenis tarian Bengkulu serta sejarah kemunculannya?
Di berbagai daerah Bengkulu, tarian tradisional sebagai bentuk komitmen masyarakat dalam menjaga warisan budaya leluhur agar tetap dikenal dan dicintai oleh generasi muda. Selain itu, tarian menjadi identitas kebanggaan daerah.
Penampilan penari tradisional Bengkulu bukan hanya sekadar hiburan, melainkan memiliki nilai historis, sosial, dan spiritual yang kuat. Terutama dalam upacara adat dan perayaan seperti pernikahan, khitanan, atau penyambutan tamu kehormatan.
Jenis-jenis Tarian Bengkulu
Ada banyak jenis tarian Bengkulu yang diciptakan nenek moyang sejak masa silam. Tarian ini memiliki makna historis tersendiri. Inilah penjelasan daftar tarian tradisional dari Bengkulu.
1. Tari Pedang
Tari Pedang merupakan jenis tarian yang menggunakan pedang sebagai properti utama dalam pertunjukannya. Tarian ini biasanya ditampilkan dalam acara resepsi pernikahan, saat prosesi penyambutan pengantin menuju pelaminan sebagai bentuk simbolik penghormatan terhadap kedua mempelai.
Menurut Jurnal Penelitian Bentuk Penyajian Tari Pedang dalam Upacara Perkawinan Masyarakat Kota Bengkulu Tahun 2024 yang ditulis oleh Nabila Rahmi dan Herlinda Mansyur, tari pedang termasuk warisan budaya tradisional khas Kota Bengkulu yang diwariskan secara turun-temurun melalui proses pewarisan terbuka.
Simak Video "Video: Momen Langka Aksi Bayi Dugong di Pantai Mali Alor Terekam Kamera"
(mep/mep)