.webp)
Perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro Palembang tinggal menghitung hari. Perayaan yang digelar setiap tahun itu akan berlangsung pada 10-11 Februari 2025.
Untuk memberikan kenyamanan kepada para pengunjung dan wisatawan yang hendak menikmati perayaan Cap Go Meh, panitia pelaksana pun sudah mempersiapkan rute dan akses menuju ke Pulau Kemaro. Tak hanya jembatan ponton penyeberangan, panitia juga menyiapkan kapal tongkang gratis bagi pengunjung.
Panitia Cap Go Meh Pulau Kemaro Palembang, Tjik Harun mengatakan pihaknya akan memasang jembatan ponton sebagai salah satu akses menuju pulau tersebut. Selain itu, tongkang gratis juga akan beroperasi untuk masyarakat yang hendak berwisata ke sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jembatan ponton ini akan menghubungkan PT Gajah Unggul Internasional (GUI) dan Pulau Kemaro. Pemasangannya direncanakan dimulai pada Jumat (7/2/2025).
"Tanggal 7 Februari nanti, kami akan mulai pasang ponton penyeberangan yang menghubungkan PT GUI dan Pulau Kemaro. Mudah-mudahan sekitar pukul 09.00 WIB sudah dapat dilewati," ungkapnya, Rabu (5/2/2025).
Harun mengatakan, jembatan ini menjadi sarana atau akses bagi pengunjung untuk berjalan kaki ke Pulau Kemaro. Tongkang tersebut akan datang dari daerah lain pada Kamis (6/2/2025) sebelum Sungai Musi surut.
"Kurang lebih 6-7 tongkang (dengan masing-masing) berukuran 30 meter x 9 meter akan digandeng jadi satu. Kalau selama ini akses ke situ harus naik getek, (tiap Cap Go Meh) kami fasilitasi agar mereka bisa jalan kaki," ujarnya.
"Nanti akan kami bongkar setelah perayaan selesai, mungkin Rabu (12/2/2025). Jadi 5 hari (jembatan dapat diakses)," tambahnya.
Harun mengaku pihaknya telah bekerja sama dengan berbagai pihak terkait kantong parkir. Pengunjung yang membawa roda 2 ataupun roda 4 dapat memarkirkan kendaraannya di lapangan parkir Gudang PT Bogasari, PT GUI, dan IPAL.
"Kantong parkir disediakan di PT GUI, PT Bogasari, dan IPAL. Kami sudah koordinasi dengan mereka dan area tersebut sudah dipinjamkan untuk perayaan Cap Go Me," rincinya.
Sementara itu, tongkang penyeberangan dapat diakses masyarakat dari Dermaga 16 Ilir di depan Kelenteng Hong Tiong Bio Palembang pada Senin (10/2/2025) mulai pukul 17.00 WIB. Kapal tongkang tersebut akan berlayar non-stop hingga Selasa (11/2/2025) di waktu yang sama.
"Senin (10/2) pukul 17.00 WIB, kapal tongkang akan start jalan dari Dermaga 16 Ilir sampai besok harinya (11/2), non-stop. Kecuali tengah malam karena akan mengamil api di Kelenteng Pulau Kemaro untuk di kapal mereka," ujarnya.
Harun belum dapat menyebutkan berapa jumlah tongkang yang akan beroperasi. Namun, dirinya memastikan bahwa akses tersebut gratis karena merupakan bantuan dari umat.
"Kapasitasnya 200 buah kursi dalam satu tongkang agar tidak terlalu penuh. Kami sediakan kursi dan karaoke (untuk menyemarakkan) karena ini adalah festival," kata dia.
"Untuk durasi perjalanan dengan tongkang tergantung waktu. Kalau berangkat malam, waktu tempuhnya sekitar 45 menit dan pulangnya cepat hanya sekitar 15 menit. Kalau siang, terbalik," tambahnya.
(dai/dai)
