Museum Timah Indonesia menjadi salah satu tempat wisata edukasi dan sejarah yang berada di Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel). Museum ini dinobatkan sebagai satu-satunya museum timah di Asia.
Dilansir dari laman Kementerian Keuangan RI, Museum Timah Indonesia ini berdiri sejak tahun 1958 dengan tujuan mencatat sejarah pertimahan di Bangka Belitung dan memperkenalkannya pada masyarakat luas. Melalui pemahaman tersebut, maka tak heran jika tempat ini memiliki nilai sejarah yang tinggi.
Penasaran apa saja yang ada di dalam Museum Timah Indonesia? Berikut detikSumbagsel rangkum sejarah, daya tarik, lokasi hingga jam buka dan harga tiket Museum Timah Indonesia dari berbagai sumber.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah Museum Timah Indonesia
Berdasarkan laman Timah Bangka Belitung, Museum Timah Indonesia ini pernah menjadi tempat perundingan pra Roem-Royen. Rumah merupakan milik BTW (Banka Tinwinning Bedrjff) yang terdiri atas lima kamar, satu kamar besar digunakan untuk berunding dan empat kamar lainnya digunakan untuk kamar tidur pada masa perundingan pra Roem-Royen.
Adapun pemimpin yang menguasai di rumah ini bernama Bapak TNI Angkatan Udara, RS. Soerjadarma, dan orang Pangkalpinang sangat menghormatinya pada masa itu.
Setelah masa kemerdekaan bangunan rumah ini beralih menjadi Museum Wisma Budaya. Perubahan tersebut mengharuskan hilangnya kamar-kamar sebelumnya menjadi ruang-ruang tanpa sekat guna menyimpan koleksi museum.
Pada tanggal 2 Agustus 1997, PT. Timah, Tbk., menjadikan Museum Wisama Budaya menjadi Museum Timah Indonesia dengan mengkhususkan koleksinya pada sejarah penambangan timah di pulau Bangka dan kini menjadi salah satu cagar budaya Kota Pangkalpinang yang dilindungi oleh Undang-Undang.
Daya Tarik Museum Timah Indonesia
![]() |
Museum Timah Indonesia merupakan satu-satunya museum timah yang ada di Indonesia bahkan di Asia. Tempat ini sebagai objek wisata yang menyimpan cerita sejarah penambangan timah di Bangka Belitung.
Selain sebagai pusat informasi pertimahan, Museum Timah Indonesia juga dijadikan sebagai rekreasi edukasi dan menjadi salah satu cagar budaya Kota Pangkalpinang.
Destinasi edukasi ini menyimpan berbagai koleksi yang menarik, seperti bor tambang peninggalan Belanda, lokomotif klasik, alat pertambangan, diorama, relief sejarah pertambangan timah, dan berbagai macam informasi lainnya.
1. Bor Tambang Peninggalan Belanda
Jika memasuki kawasan museum, detikers akan disapa dengan bor bangka yang klasik di halaman depan museum. Menilik dari situs Timah Bangka Belitung, alat ini merupakan peninggalan zaman Belanda yang digunakan dalam kegiatan penambangan timah tempo dulu.
Bor yang dibuat oleh AJ Akeringa ahli geologi Belanda tahun 1885. Hadir menggantikan alat bor tusuk asal China abad 18.
2. Lokomotif Klasik
Selain bor, terdapat juga alat klasik di museum yang dahulu dipakai dalam proses penambangan yakni lokomotif klasik. Lokomotif klasik dahulu digunakan sebagai pembangkit listrik untuk keperluan pertambangan, wadah penampung hasil tambang, hingga monitor tambang semprot.
3. Relief Sejarah Pertambangan Timah
![]() |
Hal yang menarik lainnya yang dapat ditemui di museum ini ialah relief yang mengisahkan sejarah pertambangan dari masa ke masa. Hal tersebut menambah sisi keindahan dan unik dari Museum Timah Indonesia.
4. Diorama
Saat memasuki museum, detikers akan melihat berbagai diorama atau miniatur tiga dimensi. Pertama, detikers akan melihat diorama yang berisi penjelasan sejarah awal pertambangan di Pulau Bangka. Setelah itu, diorama kedua menginformasikan alat-alat pertambangan yang dipakai dahulu pada masa pertambangan timah.
Terakhir, detikers akan menyaksikan diorama yang menjelaskan proses penambangan timah dengan alat modern. Dari ketiga diorama tersebut berhasil menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung dan belajar sejarah di tempat ini.
5. Ruang Sentra Kerajinan Pewter
Pada ruangan ini, detikers yang berkunjung dapat melihat pernak-pernik cantik dari bahan dasar timah. Kerajinan tersebut terbuat dari 97% bahan dasar timah yang dibuat oleh para perajin timah di Bangka. Hasil dari kerajinan tersebut yakni berupa plakat, perahu pinisi, truk pengangkut, gantungan kunci hingga bros.
Lokasi Museum Timah Indonesia
Museum Timah Indonesia berada di jalan Ahmad Yani Nomor 179, Batin Tikal, Gerunggang, Kota Pangkalpinang.
Harga Tiket dan Jam Buka
Untuk menikmati wisata dan pembelajaran dari museum ini, tiket masuknya sebesar Rp 5.000 per orang. Museum Timah Indonesia ini buka setiap hari kecuali hari Sabtu dengan jam operasional mulai pukul 08.00-16.00 WIB.
Demikianlah penjelasan mengenai Museum Timah Indonesia yang ada di Pangkalpinang. Jangan lupa berkunjung ke objek wisata sejarah ini ya detikers.
Baca juga: 10 Tempat Wisata Pangkalpinang, Liburan Yuk! |
(dai/dai)