.webp)
Bahasa Palembang menjadi jembatan komunikasi antar masyarakat lokal khususnya suku Palembang. Terdapat dua tingkatan bahasa yang berkembang sejak masa silam hingga sekarang.
Pertama, bahasa Palembang sari-sari yang sering digunakan masyarakat untuk percakapan sehari-hari. Kedua, bebaso atau disebut juga dengan bahasa halus untuk kalangan terbatas. Tingkat kedua ini termasuk bahasa resmi kesultanan dan mulai jarang dipakai masyarakat setempat.
Berikut ini ulasan tentang kosakata bahasa Palembang sehari-hari yang bisa detikers pelajari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekilas Tentang Kosakata Bahasa Palembang
Keterangan dari Buku Kearifan Lokal Daerah Sumatera Selatan milik Syarifuddin, kosakata bahasa Palembang lahir dari bahasa Melayu tua yang bercampur dengan Jawa dan diucapkan menggunakan logat daerah.
Kosakata bahasa Palembang diserap dari bahasa Arab, Urdu, Persia, Cina, Portugis, Inggris, dan Belanda. Sementara aksara Palembang menggunakan tulisan Arab Melayu yang disebut juga Arab gundul atau pegon.
55 Kosakata Bahasa Palembang
Berikut ini kosakata yang digunakan masyarakat Palembang sehari-hari berdasarkan buku Indonesiaku Kaya Bahasa milik Desi Saraswati.
1. Baseng (terserah)
2. Baso (bahasa)
3. Bebala (bertengkar mulut)
4. Belagak (tampan)
5. Belago (bertengkar saling pukul)
6. Begoco (berantem/berkelahi)
7. Enjuk (beri)
8. Igo (terlalu)
9. Kagek (nantoi)
10. Jingok (lihat)
11. Julak (dorong)
12. Mada'i (masa sih?)
13. Cerudi'an (ngomongin orang)
14. Menujah (menusuk)
15. Meseng (buang air besar)
16. Nak (mau)
17. Nyampak (jatuh)
18. Saro (sulit)
19. Sedenget (sebentar)
20. Sekewet (curang)
21. Tedok (tidur)
22. Ucak-ucak (main-main/tidak serius)
23. Ujinyo (katanya)
24. Tarok (letakkan)
25. Ranting (dahan)
26. Bunga (kembang)
27. Kutu (tumo)
28. Ekor (buntut)
29. Kaki (sikil)
30. Sayap (kepak)
31. Makan (majo)
32. Menggigit (majo)
33. Isap (ngirup)
34. Tiup (niup)
35. Bunuh (munuh)
36. Poton (netak)
37. Belah (mela)
38. Tusuk (nyucuk)
39. Garuk (nyoreng)
40. Berbaring (telentang)
41. Duduk (cogok)
42. Berdiri (tegak)
43. Usap (ngapus)
44. Lempar (untal)
45. Ikat (kebet/ngebet)
46. Jahit (nyait)
47. Hitung (kiro/ngiro)
48. Mengapung (mengambang)
49. Beku (mbeku)
50. Sungai (sungi)
51. Garam (unyah)
52. Kabut (jerebu)
53. Asap (asep)
54. Gunung (puncak)
55. Lurus (sejajar)
Demikianlah 55 kosakata bahasa Palembang yang bisa dipelajari sehingga memudahkan untuk berkomunikasi. Semoga artikel ini berguna ya detikers.
(dai/dai)
