Sejarah Tari Zapin Rodat dari Palembang

Sejarah Tari Zapin Rodat dari Palembang

Amanda Amelia - detikSumbagsel
Kamis, 16 Nov 2023 05:12 WIB
Tari Zapin Rodat Palembang
Foto: YouTube Indonesia Tari (Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)
Palembang -

Kebudayaan di Kota Palembang banyak dipengaruhi oleh pendatang dari berbagai negara di Asia. Mulai dari India, China, hingga Arab. Salah satu bentuk peleburan budaya itu adalah tari zapin rodat. Tarian ini tepatnya merupakan perpaduan budaya China dan Arab.

Tari zapin merupakan kesenian bernuansa Islami karena pengaruh Arab yang dominan. Tarian ini juga sering kali dikaitkan dengan penyebaran agama Islam di pesisir Nusantara. Mengutip jurnal Struktur Gerak Tari Zapin Rodat di Sanggar Seni Tari Tradisional Dinda Bestari Palembang karya M Alwi Dwi Prasetyo dkk, proses meluasnya tari zapin di kawasan Melayu dimulai dari kalangan bangsawan dan pedagang muslim yang membawa kesenian Arab.

Tari zapin awalnya hanya berbentuk pertunjukan. Namun seiring perkembangan zaman, tarian ini juga menjadi bentuk aktualisasi diri. Gerakannya banyak menggunakan keahlian langkah dan pijakan kaki, dipadukan dengan musik Arab.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asal-usul Nama Tari Zapin

Dikutip dari situs resmi Kemdikbud, zapin berasal dari bahasa Arab yakni 'zafn' yang artinya pergerakan kaki cepat mengikuti hentak pukulan. Zapin merupakan khazanah tarian rumpun Melayu yang mendapat pengaruh Arab.

Musik pengiring tari zapin terdiri atas dua alat utama, yaitu alat musik petik gambus dan tiga buah alat musik tabung berupa gendang kecil yang disebut marwas. Zapin dulunya hanya boleh dibawakan oleh penari laki-laki. Namun kini penari perempuan juga boleh melakukan tari zapin. Bahkan tarian ini juga kerap dibawakan penari laki-laki dan perempuan secara bersama-sama.

ADVERTISEMENT

Asal Usul Tari Zapin Rodat

Tari Zapin Rodat PalembangTari Zapin Rodat Palembang Foto: YouTube Indonesia Tari (Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

Nah, tari zapin ini kemudian berkembang dan memunculkan satu tarian baru bernama tari zapin rodat. Tarian ini merupakan kombinasi zapin Melayu dengan rodat Palembang. Zapin rodat diciptakan pada 2019 oleh Nurdin S.Pd., M.Sn yang merupakan salah satu dosen di Universitas PGRI Palembang Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Seni Pertunjukan.

Kini, tari zapin rodat menjadi tari kreasi baru yang diajarkan di Sanggar Seni Tari Tradisional Dinda Bestari Palembang.

Tari zapin rodat pertama kali dipertunjukkan di Graha Budaya Jakabaring di Palembang. Adapun alat musik yang digunakan dalam zapin rodat adalah keprok atau rebana kecil dan rebana.

Tari Zapin Rodat PalembangTari Zapin Rodat Palembang Foto: YouTube Indonesia Tari (Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

Seniman tari menggabungkan antara tari zapin Melayu yang ada di setiap daerah pesisir Sumatera dengan kesenian tari rodat di Palembang. Rodat sendiri adalah kesenian yang dipersembahkan sebagai puji-pujian kepada Baginda Rasulullah SAW, yang mana syair yang dilantukan itu diambil dari kitab Al-Barzanzi.

Karena zapin dan rodat adalah sama-sama kesenian Islam, maka seniman tari menggabungkannya menjadi turunan seni tari baru yang dinamai oleh ketua sanggar sebagai zapin rodat.

Itulah asal-usul tari zapin rodat yang merupakan pengembangan dari tari zapin Melayu. Apakah kamu tertarik mempelajarinya, detikers? Semoga artikel ini semakin menambah wawasanmu mengenai kebudayaan Palembang ya.

Artikel ini ditulis Amanda Amelia, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detik.com.




(des/des)


Hide Ads