.webp)
Pertamina terus berkomitmen dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan energi bagi masyarakat. Karena itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra Bagian Selatan bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Rejang Lebong melaksanakan operasi pasar (OP) LPG 3 Kg di 7 desa, pada Jumat (5/9).
Dalam kegiatan ini, Pertamina menyalurkan penambahan fakultatif sebanyak 6.160 tabung LPG 3 Kg atau setara lebih dari 80% dari rata-rata pasokan normal harian di wilayah Rejang Lebong.
Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan pasokan LPG subsidi 3 Kg tetap lancar, merata, serta dapat diakses masyarakat dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), khususnya dalam momentum libur panjang Maulid Nabi ketika kebutuhan energi rumah tangga biasanya meningkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah semoga dengan adanya penambahan ini bisa menjadi solusi untuk masyarakat mendapatkan LPG, dan dengan adanya kegiatan ini, kami ingin memastikan LPG benar-benar sampai ke masyarakat yang berhak, tepat sasaran, dan tepat harga," ujar Bupati Rejang Lebong, Fikri Thobari dalam keterangan resmi yang diterima detikSumbagsel.
Salah satu warga Desa Batu Galing, Ibu Tris, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan operasi pasar ini. "Terima kasih kepada Pertamina dan Pemda, dengan adanya tambahan gas di wilayah Batu Galing, kami menjadi merasa lebih tenang dan LPG 3 Kg jadi lebih mudah didapat dengan harga sesuai aturan," ujarnya.
Penyaluran dilakukan melalui 28 pangkalan resmi yang tersebar di tujuh desa, yakni Desa Baru Manis, Kesambe Lama, Kampung Delima, Duku Ilir, Talang Benih, Pungguk Lalang, dan Batu Galing, dan diperuntukkan bagi warga yang membawa KTP serta memenuhi syarat sebagai penerima subsidi.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rusminto Wahyudi, menyampaikan bahwa sinergi antara Pertamina dan Pemerintah Daerah merupakan bentuk nyata komitmen dalam memastikan energi hadir secara adil dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Melalui operasi pasar ini, kami ingin memastikan LPG subsidi benar-benar dinikmati oleh masyarakat yang membutuhkan. Kami juga mengajak warga untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi agar harganya sesuai HET dan kualitasnya terjamin. Bagi masyarakat yang tergolong mampu, mari beralih ke Bright Gas sebagai bentuk kepedulian bersama menjaga keberlanjutan program subsidi energi," ujar Rusminto.
Pertamina Patra Niaga juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam pengawasan distribusi LPG dengan melaporkan jika menemukan indikasi penyimpangan melalui Pertamina Call Center 135.
(dai/dai)
