.webp)
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjungkarang akan menambah 3 gerbong rangkaian kereta api kelas ekonomi dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2025. Penambahan ini untuk mengantisipasi lonjakan pemudik.
Plt Executive Vice President Divre IV Tanjungkarang, Mohamad Ramdany mengatakan penambahan gerbong ini untuk kereta api Rajabasa relasi Tanjungkarang-Kertapati.
"Ada 3 gerbong rangkaian KA Rajabasa jurusan Tanjungkarang-Kertapati untuk KA Public Service Obligation (PSO) merupakan sarana yang dikirim dari Pulau Jawa. Jadi yang sebelumnya 5 kini menjadi 8 gerbong," katanya," Jumat (14/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ramdany menjelaskan dengan penambahan gerbong ini jelas akan menambah tempat duduk untuk para penumpang atau pemudik pada arus mudik Lebaran 2025.
"Tentunya bertambah, dari jumlah tempat duduk akan mengalami penambahan sebanyak 13.992 tempat duduk menjadi 37.312 dari yang sebelumnya 23.320 atau naik 60%," ungkapnya.
Penambahan gerbong ini akan mulai berlaku pada perhelatan arus mudik yakni ditanggal 21 Maret hingga 11 April 2025 mendatang.
Ramdany menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari visi KAI dalam menggerakkan transportasi berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Penambahan kereta ini juga menjadi strategi KAI dalam menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat menjelang masa angkutan Lebaran 2025.
PT KAI Divre IV Tanjungkarang sendiri menerima 9 unit kereta yang pengirimannya dilakukan secara bertahap oleh KAI Logistik sejak 1 Maret 2025 melalui Jakarta International Container Terminal (JICT) menuju Stasiun Rejosari Lampung.
Target penyelesaian pengiriman ini pada 17 Maret 2025 dengan rincian kereta yang dikirimkan 7 unit kereta ekonomi (K3) dan 2 unit kereta makan pembangkit (KMP2/MP2).
"KAI berkomitmen untuk memberikan layanan transportasi yang ekonomis dan berkualitas bagi masyarakat. Kehadiran tambahan sarana ini akan meningkatkan kapasitas angkut penumpang dan memastikan layanan yang lebih baik, terutama saat musim mudik Lebaran," tutup Ramdany.
(dai/dai)
