.webp)
Bank Sumatera Selatan (Sumsel) dan Bangka Belitung (Babel) Syariah di tahun 2025 berharap laba terus bertumbuh dengan baik karena sinyal positif pertumbuhan ekonomi masyarakat Sumsel. Saat ini, total asetnya mencapai 5,4 triliun.
Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin mengatakan pertumbuhan aset keseluruhan Bank Sumsel Babel 2024 yakni Rp 8,2 Triliun, maka dari itu, Bank Sumsel Babel Syariah pada 2025 ini diharapkan capaiannya lebih meningkat lagi baik dari sisi aset Rp 5,4 triliun yang berarti tumbuh 8 persen di posisi off share 14 persen.
"Kita berharap bisa jadi 20 sampai 50 persen. Kalau sudah 50 persen ini sudah bisa spin off. Namun, bukan berarti konvensionalnya turun tetapi syariahnya naik konvensionalnya naik," ujarnya, Minggu (5/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di usia ke 19 tahun Bank Sumsel Babel Syariah berharap akan terus menjadi motor penggerak ekonomi syariah di Provinsi Sumatera Selatan," sambungnya.
Menurut Syamsudin, Bank Sumsel Babel memiliki dua sistem yakni sistem syariah dan konvensional. Kedua sistem ini diharapkan dapat berjalan bersama-sama untuk melayani kebutuhan masyarakat di Sumatera Selatan.
"Diharapkan pada tahun 2025 ini laba Bank Sumsel Babel dapat tumbuh. Terutama Bank Sumsel Babel Syariah, baik dari sisi aset dan bottom line atau laba dapat tumbuh dengan baik," ujarnya.
Kata Syamsudin, Bank Syariah ini ada dua tipikal nasabah, yakni nasabah yang sifatnya loyalis, dan nasabah rasionalis.
"Di Bank Sumsel Babel Syariah ini akan kita kembangkan produk-produk BSB Syariah agar dapat menjangkau nasabah," ungkapnya.
Sementara itu, Pemimpin Cabang Bank Sumsel Babel Cabang Syariah Palembang Tian Kedaumpu Yamin mengatakan tema milad ke-19 Bank Sumsel Babel Syariah yakni Melaju Bersama Wujudkan Inovasi Berkelanjutan.
"Target khusus 2025 terjadinya peningkatan laba. Sebab saat ini BSB Syariah sudah bertransformasi, dan mendapat beberapa penghargaan salah satunya penyaluran pembiayaan perumahan dan juga mitra pemerintah dalam hal mengakomodir masyarakat yang ingin bertransaksi secara syariah," katanya.
(csb/csb)
