.webp)
Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba) Apriyadi Mahmud optimis pembangunan Seksi 3 Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino selesai tepat waktu tahun 2024. Saat ini, pembangunan jalan tol itu sudah mencapai 85,65%.
"Dilihat dari progresnya saat ini, kita optimis dan yakin pembangunan jalan tol (Bayung Lencir-Tempino) ini selesai tepat waktu di tahun 2024," ungkapnya saat meninjau langsung proyek pembangunan jalan tol tersebut, Senin (1/1/2024).
Apriyadi menjelaskan bahwa Seksi 3 Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino akan dibangun sepanjang 34 km. Saat ini, progres konstruksinya sudah mencapai 29,12 km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Operasional jalan tol ini, katanya, akan memperlancar akses lalu lintas dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Jalan tol ini nantinya akan memperlancar akses lalu lintas. Selain itu juga akan meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya untuk sebagian wilayah Muba yang dilalui jalan tol tersebut," jelasnya.
Sebelumnya, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merilis progres konstruksi Seksi 3 Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino. Pembangunan jalan tol ini diklaim akan mereduksi hingga 50% waktu perjalanan.
"Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino ini adalah upaya besar pemerintah untuk meningkatkan konektivitas di Pulau Sumatera. Nantinya, akan menghemat 2,5 sampai 3,5 jam perjalanan," jelas pihaknya dalam keterangan yang diterima detikSumbagsel.
BPJT menyebutkan bahwa proyek ini akan menghemat perjalanan menjadi hanya 1,5 jam. Sebelumnya, waktu tempuh yang diperlukan sekitar 4-5 jam perjalanan.
Pembangunan jalan tol ini dilakukan bertahap dan dibagi menjadi 4 seksi. Keempat seksi tersebut adalah Seksi 1 Betung-Tungkal Jaya, kemudian Seksi 2 Tungkal Jaya-Bayung Lencir.
Selanjutnya, yang sedang berjalan saat ini adalah Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino. Terakhir, yaitu Seksi 4 Tempino-Sp. Ness.
BPJT menjelaskan bahwa Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi dibangun dengan 2 skema pembiayaan konstruksi. Skema pertama adalah melalui Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sepanjang 136,3 km.
Kemudian, skema kedua adalah melalui dukungan konstruksi pemerintah. Dukungan tersebut membiayai konstruksi jalan tol sepanjang 34 km.
BPJT juga berharap proyek jalan tol ini selesai tepat waktu dan manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat.
"Proyek jalan tol ini adalah salah satu proyek PSN yang telah mendapat dukungan masyarakat dan juga pemerintah pusat maupun daerah. Semoga dapat selesai tepat waktu sesuai target supaya masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya," jelas BPJT.
(csb/csb)
