.webp)
Harga bahan pokok di Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel) bergerak naik menjelang hari raya Idul Adha. Imbasnya pedagang pun sepi pembeli.
Pantauan detikSumbagsel di Pasar Induk Kota Pangkalpinang sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga di antaranya, cabai kecil pada dua pekan terakhir harganya masih Rp 30 ribu/Kg. Sedangkan saat ini harganya mencapai Rp 48 ribu/Kg. Sementara untuk harga cabai merah harganya masih stabil Rp 35 ribu/Kg.
Sementara itu, bawang merah besar yang bulan lalu harganya Rp 40 ribu/Kg kini merangkak naik menjadi Rp 45 ribu/Kg. Begitu juga dengan harga bawang putih yang awalnya Rp 32 ribu/Kg kini harganya menjadi Rp 36 ribu/Kg.
Selanjutnya telur ayam yang biasanya per butir Rp 1.800 kini harganya Rp 2.000. Kemudian wortel harganya juga turut merangkak naik menjadi Rp 18 ribu/Kg dari Rp 12 ribu/Kg.
"Kenaikan harga terjadi jelang lebaran. Kurang lebih dua mingguan ini," kata Dewi, salah seorang pedagang, Kamis (15/6/2023).
Imbasnya, lanjut dia, para pedagang jadi mengalami penurunan penjualan karena porsi pembelian barang menurun. Faktor lainnya karena barang langka saat ini.
"Harga mahal pembeli berkurang, misalnya biasanya beli cabai setengah kilogram sekarang jadi seperempat kilogram. Jadi (pembeli) membagi uang yang dibelanjakan sisanya dibelikan yang lain. Selain mau lebaran, stok barang ini kosong jadi mahal, misalnya capai itu dari luar darah semua, biasanya kan ada cabai lokal tapi ini lagi kosong," tegasnya.
Kemudian daging ayam juga terpantau mengalami lonjakan, harga daging ayam bulat (utuh) bisanya Rp 30 ribu/Kg sekarang mencapai Rp 35 ribu/Kg. Harga itu pun kata pedagang kemungkinan naik kembali jelang Idul Adha.
"Kalau untuk ayam bersih harganya ada kenaikan sejak 2 minggu belakangan Rp 40 ribu/Kg. Awalnya cuma Rp 35 ribu/kilogram. Naik karena stok (ayam) dibagi dengan Belitung dan harga pakan ayam naik," ujar Nita, pedagang ayam.
Biasanya dalam sehari Nita mampu menjual 127 Kg daging ayam. Imbas sepi, dia juga kadang menunggak pembayaran ayam ke agen ayam.
"Pembeli sepi, mungkin karena keuangan kita (warga) lagi susah ditambah harga mahal. Biasanya kita bayar ayam ke distributor tiga hari atau 4 hari sekali. Karena sepi dari 4 nota bon itu kadang kita hanya mampu bayar dua bon, stok masih ada," jelasnya.
Untuk harga daging sapi di Pangkalpinang masih stabil, harganya Rp 140 ribu/Kg. Meskipun penjualannya sepi. Masyarakat berharap ke Pemerintah Bangka Belitung agar segera menangani permasalahan ini.
(nkm/nkm)
