Makam di Musi Rawas yang Dibongkar Diduga untuk Pesugihan Diperbaiki

Sumatera Selatan

Makam di Musi Rawas yang Dibongkar Diduga untuk Pesugihan Diperbaiki

Muhammad Rizky Pratama - detikSumbagsel
Selasa, 09 Des 2025 06:30 WIB
Makam di Musi Rawas yang Dibongkar Diduga untuk Pesugihan Diperbaiki
Makam di Musi Rawas dibongkar OTK sudah diperbaiki (Foto: Istimewa/Kades Mataram Hendi Mukhtar)
Musi Rawas -

Makam di Desa Mataram, Musi Rawas, Sumatera Selatan, yang dibongkar orang tidak dikenal (OTK) diduga untuk pesugihan sudah diperbaiki. Usai kejadian itu, Kades Mataram meminta warga setempat memperketat pengawasan di area makam agar kejadian serupa tak terulang.

Kades Mataram Hendi Mukhtar mengatakan makam tersebut berada di Dusun 4, Desa Mataram, Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Berbeda dengan keterangan pihak kepolisian yang mengatakan hanya ada satu makam yang rusak, Hendi mengungkapkan terdapat dua makam yang rusak akibat pembongkaran tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi awalnya ada warga yang mau ziarah ke tempat neneknya pukul 08.00 WIB tadi. Nah di dekat makam neneknya itu, ada makam yang berlubang di bagian kepalanya, posisi lubang kedukan itu di nisan kuburan. Ada dua makam yang rusak akibat pembongkaran itu," katanya, Senin (8/12/2025).

Setelah mendapatkan laporan warga tersebut, Hendi dan pihak kepolisian pun mendatangi lokasi untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.

ADVERTISEMENT

"Pas datang ke lokasi itu warga sudah banyak ngumpul di situ. Pas dilihat ternyata memang benar. Tapi tidak ada yang hilang, mungkin belum sempat keambil oleh pelaku. Dalam lubangnya hampir satu meter," ujarnya.

"Posisi dua makam itu berbeda, ada jarak sekitar dua meteran. Yang satu menurut ahli waris itu baru meninggal sekitar 47 hari, yang satunya sudah lama meninggal," sambungnya.

Hendi mengaku tidak mengetahui siapa oknum yang membongkar makam tersebut, namun ia menduga motif pembongkaran makam tersebut terkait dengan ilmu hitam atau pesugihan.

"Kalau pelakunya tidak tahu. Tapi kalau motif sih menurut cerita di sekitar, kemungkinan besar itu terkait dengan ilmu hitam, indikasinya arah ke pesugihan atau kekebalan tubuh," ujarnya.

Hendi mengatakan saat ini kedua makam tersebut telah diperbaiki seperti semula. Namun pihaknya terus melakukan pengawasan di area makam tersebut.

"Sekarang makamnya sudah dikembalikan lagi seperti semula. Saya sudah instruksikan ke seluruh warga Desa Mataram bahwasanya yang mempunyai ahli waris ataupun keluarga dari makam tersebut untuk sering-sering dilihat atau dicek," ujarnya.

"Dikhawatirkan terulang lagi sebab dia ini belum selesai, jadi bisa dimungkinkan atau kemungkinan besar pasti akan mengulang. Tidak tahu di Mataram atau ditempat lain," lanjutnya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads