Jajaran Polda Sumatera Selatan telah menyelesaikan Operasi Zebra Musi 2025 selama dua pekan. Polisi mengklaim korban meninggal dunia akibat kecelakaan di Sumsel berkurang sampai 43 persen dalam operasi tersebut.
Direktur Lalu Lintas Polda Sumsel Kombes Maesa Soegriwo mengatakan, angka penurun korban laka yang tewas itu sengat jauh berbanding pada Operasi Zebra Musi di tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah khusus Polda Sumsel dan jajaran, selama dua minggu (Operasi Zebra Musi 2025) kita dapat menurunkan jumlah fatalitas korban kecelakaan khususnya meninggal dunia kurang lebih 43 persen," kata Maesa ditemui detikSumbagsel, Kamis (4/12/2025).
Penurunan angka laka tewas yang sangat signifikan itu, katanya, karena upaya masif dan preventif yang telah dilakukan anggota di lapangan.
"Selama dua minggu kita secara masif melakukan kegiatan preventif edukasi," katanya.
Meski lebih berfokus pada tilang ETLE dibanding tilang konvensional, Maes mengklaim kebijakan yang diambil Kakorlantas merupakan langkah yang tepat menekan angka kecelakaan lalu lintas.
"Kemudian untuk tilang konvensional kebijakan Pak Kakorlantas Polri, selama operasi zebra dan selanjutnya, tilang konvensional hanya 5 persen, kemudian ETLE 95 persen, itu sudah naik, jadi ETLE statis selama kurang lebih 2 minggu naik di atas 100 persen, yang konvensional ya cuma tidak sampai 5 persen," katanya.
Sementara, katanya, secara nasional dalam operasi zebra serentak di Indonesia, angka korban tewas karena kecelakaan juga diklaim menurun sampai 2 persen.
"Kalau secara nasional (dalam Operasi Zebra ini) jumlah kecelakaan turun 2 persen dari tahun sebelumnya," katanya.
Simak Video "Video: Momen Penangkapan 5 Pelaku Pungli di Simpang Tol Keramasan Palembang"
(dai/dai)