Operasi Patuh Musi 2025 di Sumsel Resmi Digelar dengan Hunting System

Sumatera Selatan

Operasi Patuh Musi 2025 di Sumsel Resmi Digelar dengan Hunting System

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Senin, 14 Jul 2025 17:40 WIB
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Nandang Mukmin Wijaya
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Nandang Mukmin Wijaya (Foto: Prima Syabana)
Palembang -

Polda Sumatera Selatan resmi menggelar Operasi Patuh Musi 2025 dengan cara patroli keliling atau hunting system. Kegiatan ini digelar guna menekan angka kecelakaan lalu lintas dan kesadaran pengguna jalan di wilayah hukum Polda Sumsel.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Nandang Mukmin Wijaya mengatakan, sebelum dilaksanakan dan dimulai hari ini, Senin (14/7/2025), kegiatan dimulai dengan Latihan Praoperasi di Ditlantas Polda Sumsel.

"Latihan Praoperasi ini diikuti oleh personel yang ditunjuk untuk mengawasinya, pasukan operasi Musi 2025 yang dipimpin Karo OPS Polda Sumsel Kombes Pol Kombes M Anis Prasetio Santoso," Nandang, Senin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Nandang, Operasi ini akan berlangsung mulai hari ini hingga 27 Juli mendatang, dengan tujuan menekan angka kecelakaan lalu-lintas dan ketertiban para pengguna jalan di wilayah hukum Polda Sumsel.

"Operasi Patuh Musi 2025, dimulai 14 Juli hingga 27 Juli 2025. Tujuannya agar bisa menekan jumlah kecelakaan lalu lintas dan menertibkan masyarakat," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, kata Nandang, petugas di lapangan dalam operasi ini juga diberikan tugas untuk memberikan edukasi ke masyarakat terkait keselamatan berlalu lintas dengan berpatroli di wilayah-wilayah tertib lalu-lintas.

"Kita tidak akan melaksanakan operasi yang stationer, tetapi kita akan melaksanakan operasi yang sifatnya hunting system, pasang mata terhadap pelanggaran yang kira-kira dapat menimbulkan kecelakaan atau berdampak besar pada masyarakat," bebernya.

Dijelaskannya, dalam operasi ini ada beberapa sasaran yang menjadi fokus kepolisian. Diantaranya, pengendara yang memakai ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, dan lain sebagainya.

"Adapun beberapa sasaran Operasi Patuh Musi antara lain, pengemudi ranmor yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari satu, tidak menggunakan helm SNI dan safety belt, pengemudi dalam pengaruh alkohol, melawan arus, melebihi kecepatan dan over dimensi over loading," jelasnya.




(dai/dai)


Hide Ads