Pria Ini Tewas Usai Diamuk Warga, Jasadnya Diseret Motor Keliling Kampung

Regional

Pria Ini Tewas Usai Diamuk Warga, Jasadnya Diseret Motor Keliling Kampung

Sahrul Alim - detikSumbagsel
Kamis, 04 Des 2025 12:01 WIB
Pria Ini Tewas Usai Diamuk Warga, Jasadnya Diseret Motor Keliling Kampung
Foto: Tangkapan layar warga menyeret pria terduga pelaku pemerkosaan di Malakaji, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa. (Dok. Istimewa)
Gowa -

Sebuah video diduga pria yang melakukan aksi pemerkosaan di Tompobulu, Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), viral di media sosial. Pria tersebut tewas setelah diamuk massa, lalu jasadnya diikat ke motor dan diseret keliling kampung.

Dilansir detikSulsel, dalam video itu terlihat pelaku tampak diikuti dari belakang oleh sejumlah warga saat berjalan di Kampung Parang-parang Tulau, Kelurahan Cikoro, Rabu (3/12). Pelaku kemudian disergap oleh pemotor dari depan dan dipiting dari belakang oleh warga lainnya.

Tangan dan kaki pria tersebut lalu diikat tali dengan penahan dua bilah bambu. Dia lalu digotong dan diarak warga dengan posisi kaki di atas dan kepala di bawah menggunakan bambu yang diangkat oleh warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video lainnya, tampak proses persekusi warga ini berlangsung hingga petang. Pria itu diikat di motor, lalu ditarik keliling kampung. Iring-iringan kendaraan mengikuti motor yang menyeret pria tersebut.

Kanit Resmob Polres Gowa Ipda Muhammad Alfian membenarkan peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Tompobulu.

ADVERTISEMENT

"(Kejadian) di Tompobulu, kami baru mau merapat ke TKP," ujar Ipda Muhammad Alfian, seperti dilansir detikSulsel.

Dari informasi awal yang diterima polisi, pria tersebut diduga merupakan pelaku pemerkosaan. "Berawal dari kasus pemerkosaan," jelasnya.

Polisi telah berjaga di lokasi untuk menghindari kericuhan pascakejadian. Salah seorang warga, Enal (40) mengatakan pelaku yang diketahui bernama Ali dicari karena membuat resah dan mencuri di rumah warga bernama Dg Suriani.

"Hampir setiap malam warga dapat teror grasak grusuk tengah malam dan kejadian beberapa waktu malam yang lalu belum jam 11.00 malam, Ali sudah masuk mencuri di salah satu rumah rumah warga yang bernama Dg Suriani, dia mengambil laptop," kata Enal.

Dia mengatakan Ali juga melakukan tindakan pelecehan dan penganiayaan pada Minggu (30/11) pagi. Korban merupakan perempuan penyandang disabilitas.

"Belum reda yang kejadian malam itu, paginya Ali melakukan hal keji dengan melecehkan seorang perempuan disabilitas, dilecehkan dan dipukuli seperti di video," terangnya.

Enal menyebut Ali memang dicari warga karena ulahnya yang membuat resah. Ali sempat ditahan karena kasus pencurian dan baru bebas dari penjara.

"Ini Ali memang dicari warga karena kerap mengganggu, pernah mencuri dan ditangkap 2 tahun lalu. Baru belakangan ini bebas dan kembali beraksi," bebernya.

Dia menuturkan Ali yang tertangkap langsung diikat oleh warga. Selanjutnya, terduga pelaku dimassa hingga kemaluannya dipotong.

"Di perbatasan Desa Rappoala dan Rappolemba dipotong kemaluannya dan dicincang-cincang," bebernya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads