.webp)
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang mengonfirmasi telah menerbitkan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) untuk 50 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Palembang.
Kepala Dinas Kesehatan Palembang Fenty Aprina mengatakan sudah menerima 124 dapur SPPG yang mengajukan permohonan, baru separuhnya yang dinyatakan memenuhi standar.
"Ya baru 50 yang kita terbitkan sisanya masih melengkapi dokumen dan persyaratan teknis. Jika semua terpenuhi, sertifikat akan segera diterbitkan," katanya kepada wartawan, Jumat (14/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fenty menjelaskan untuk memperoleh SLHS, setiap dapur wajib melalui tahapan pemeriksaan, mulai dari kelengkapan surat dari Badan Gizi Nasional, sertifikasi penjamah makanan, hasil uji laboratorium air bersih, hingga pemeriksaan swap pada peralatan memasak dan omprengan yang dipakai mengantar makanan.
"Kita melakukan penerbitan SLHS tidak sembarangan kita cek dapur jika memenuhi syarat baru kita keluarkan namun yang belum kita minta lengkapi lagi," ungkapnya.
Dia menambahkan, Dinkes Palembang juga telah berkolaborasi dengan Badan Gizi Nasional membentuk satgas khusus yang bertugas mengawasi seluruh proses MBG.
"Rata-rata satu dapur SPPG menyiapkan sekitar 3.000 porsi per hari, sehingga kontrol mutu harus benar-benar ketat, Wali Kota kita juga sudah menegaskan untuk pengawasan dapur MBG ini," jelasnya.
Kata dia, Pemerintah Kota Palembang berkomitmen penuh mendukung program nasional ini. Dia menekankan bahwa selain menyalurkan, pemkot juga akan terlibat aktif mengawasi keamanan makanan bagi para siswa.
Ia pun mengajak masyarakat serta orang tua untuk ikut memberi masukan agar penyelenggaraan MBG di Palembang semakin baik.
(csb/csb)
