.webp)
Lima daerah di Sumatera Selatan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Sabtu (25/10/2025). Seluruh helikopter water bombing dikerahkan untuk memadamkannya. Total dilakukan 92 kali water bombing di lima wilayah tersebut.
Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman mengatakan lima daerah terjadi karhutla adalah di Musi Banyuasin (Muba), Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Musi Rawas (Mura), Ogan Ilir, dan Ogan Komering Ilir (OKI).
"Upaya pemadaman karhutla di lima daerah itu menurunkan 6 unit helikopter water bombing. Empat helikopter di antaranya memadamkan wilayah Muba dan Ogan Ilir," ujar Sudirman, Minggu (26/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut, karhutla di Muba terjadi di Kecamatan Sungai Keruh. Di Ogan Ilir terjadi di wilayah Muara Kuang, PALI di Talang Ubi, dan Mura di Semanggus.
"Sedangkan karhutla di OKI terjadi di Pangkalan Lampam dan Tulung Selapan," katanya.
Sudirman menyebut, luas lahan yang terbakar di sejumlah daerah di Sumsel itu mencapai 9,7 hektare. Luasan itu hasil data yang dilaporkan helikopter patroli udara kepada BPBD Sumsel.
"Kondisi keseluruhan lima wilayah yang terjadi karhutla sudah padam," jelasnya.
Diketahui, sebelumnya Sumsel mendapat tambahan 1 unit helikopter water bombing untuk penanganan karhutla. Tambahan dari BNPB itu dinilai karena wilayah ini masih berpotensi terjadi karhutla. Batas operasional keseluruhan helikopter itu hingga 4 November, karena diperkirakan hujan sudah turun merata di wilayah Sumsel.
(dai/dai)
