.webp)
Video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang siswa dengan bibir bengkak dan pecah, diduga menjadi korban bullying di SMP Negeri 31 Palembang. Kepala Dinas Pendidikan Palembang buka suara terkait hal itu.
Dalam video berdurasi singkat itu, tampak suasana di kantin sekolah yang sempat ricuh. Beberapa siswa dan guru terlihat mencoba melerai perkelahian antar pelajar yang disebut berawal dari insiden saling senggol. Pihak sekolah bersama wali murid pun diketahui langsung melakukan mediasi untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Affan Prapanca mengatakan kejadian itu berlangsung pada pekan lalu dan sudah ditangani secara internal oleh pihak sekolah. Dia menjelaskan bahwa korban bukan korban bullying melainkan berkelahi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya Mas, itu kejadian minggu lalu. Ada siswa yang berkelahi dan sudah didamaikan langsung oleh kepala sekolah, bukan korban bullying," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat (24/10/2025).
Affan menegaskan, kondisi di SMP Negeri 31 Palembang saat ini sudah kembali aman dan kondusif. Meski begitu, pihaknya tetap melakukan pemantauan untuk memastikan lingkungan belajar tetap nyaman bagi seluruh siswa.
"Sekarang situasi sudah terkendali, tapi kami tetap melakukan monitoring. Laporan juga sudah kami sampaikan ke Kepala Bidang SMP," ungkapnya.
Dia menegaskan perkelahian antar murid sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Kita tidak hanya fokus menyelesaikan kasus yang terjadi, tetapi juga memperkuat langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendorong kolaborasi antara pihak sekolah dan orang tua untuk mengawasi perilaku serta perkembangan karakter anak," tegasnya.
(dai/dai)
