.webp)
Siswa SMK Negeri 2 Kota Jambi mendadak heboh saat menyantap menu makan bergizi gratis (MBG). Siswa menemukan adanya ulat di dalam menu hidangan MBG.
Dalam video yang diperoleh detikSumbagsel, terlihat adanya satu ulat di dalam hidangan nasi di atas ompreng yang dibagikan ke siswa. Di video lain, juga menunjukkan satu ulat pada hidangan sayuran berupa kacang panjang dan wortel.
Kepala SMK Negeri 2 Kota Jambi, Woro Handayani, mengatakan temuan itu terjadi pada menu MBG perdana di sekolah tersebut, pada Senin (22/9/2025). Dia menyebut dari 1.500 hidangan, hanya ditemukan satu oleh siswa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Begini kalau MBG itu ada ulat, itu dari 1.500 mungkin ditemukan ada satu dan ulatnya sudah mati, mungkin ada kemasukan atau apa. Yang jelas itu mungkin ada mis," kata Woro, Kamis (25/9/2025).
Kata Woro, informasi temuan itu baru didapatkan setelah beberapa hari, karena ada seorang siswa mengunggah di media sosialnya. Saat itu, siswa tersebut tidak melaporkan ke gurunya terhadap temuan tersebut.
"Itu karena siswanya kami banyak, mereka tidak melapor. Jadi mereka buat video biar fyp, akunnya rame, tidak lapor. Jadi kami lihat di fyp anak-anak," ujarnya.
Woro menyebut pada hari itu, menu pada hidangan MBG, berupa nasi, orek tempe, ayam goreng, dan salak. Kata dia, menu yang dibagikan ke siswa dipastikan tidak basi, karena banyak siswa yang menyantap habis menu yang disajikan.
"Kalau dari lauk atau ikan tidak, karena tidak ada yang basi. Bisa jadi dari sayur ada ulatnya karena kemasakan, mati, mungkin masuk ke nasi. Bisa jadi karena salak. Kalau nasi bagus, nasinya tidak basi," ujarnya.
Baca juga: Heboh, Ada Belatung pada Menu MBG di Lampung |
Woro memastikan sejauh ini pihaknya belum mendapat laporan adanya siswa mengalami sakit pencernaan ataupun keracunan, akibat menyantap menu MBG tersebut. Pihak sekolah telah memberi imbauan, jika ada temuan untuk segera melapor ke gurunya masing-masing.
"Kami sudah imbau ke siswa apabila ada temuan tidak layak, cepat untuk melapor agar diganti menu baru," ungkapnya.
Terhadap temuan ini, pihak sekolah sudah melapor ke pihak sentra pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) Pasir Putih, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, yang menyajikan hidangan MBG.
"Antisipasinya sudah kami kasih tahu (SPPG), dari dapur jadi kalau ada temuan diganti yang baru," pungkasnya.
detikSumbagsel berupaya mengkonfirmasi temuan ini ke SPPG Pasir Putih. Namun, saat didatangi hanya ada sekuriti, dan tak ada penanggungjawab yang bisa ditemui, karena tak berada di lokasi.
Sekuriti sempat memberi kontak Kepala SPPG, namun saat dihubungi belum merespons.
(dai/dai)
