.webp)
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan, mengimbau pemerintah dan masyarakat untuk waspada dengan cuaca ekstrem di Sumsel seminggu ke depan. Cuaca ekstrem ini bisa mengakibatkan hujan deras disertai angin kencang hingga menimbulkan banjir dan tanah longsor.
"Ada peningkatan curah hujan pada seminggu kedepan yang berpotensi terhadap bencana Hidrometeorologi seperti banjir bandang dan tanah longsor," katanya, Kepala Stasiun SMB II Palembang Siswanto, Minggu (14/9/2025).
Siswanto menjelaskan, dinamika atmosfer di Sumsel dipengaruhi oleh Suhu Muka Laut (SST) yang hangat dan kondisi Indian Ocean Dipole (IOD) negatif. Kedua faktor ini memicu peningkatan pertumbuhan awan dan curah hujan di wilayah Sumsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengimbau kepada masyarakat dan pemerintah untuk waspada hujan ringan hingga lebat yang akan terjadi dalam satu pekan terakhir atau hingga 18 September mendatang," ujarnya.
Adapun daerah yang rawan banjir di Sumsel yakni Musi Rawas,Musi Rawas Utara (Muratara),Banyuasin, Palembang, Ogan Ilir dan OKU. Sementara untuk rawan longsor daerah yang perlu di waspadai yakni Muara Enim, Lahat, OKU Selatan, Pagar Alam dan Empat Lawang.
"Hujan ekstrem yang dapat menyebabkan genangan dan banjir hingga tanah longsor di sejumlah daerah di Sumsel,sehingga Pemerintah dan masyarakat untuk waspada," ujarnya.
(csb/csb)
