.webp)
Tempat pembuangan akhir (TPA) Sukawinatan di Kota Palembang menjadi titik yang dipantau satgas kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Wilayah itu pernah terbakar beberapa kali pada 2023.
"TPA Sukawinatan menjadi salah satu yang kita pantau agar tidak terbakar pada setiap musim kemarau. Wilayah ini pernah terbakar saat musim kemarau 2023 lalu," ujar Kepala Bidang Penanganam Darurat BPBD Sumsel Sudirman, Minggu (7/9/2025).
Dia menyebut, pada 2023 lalu lokasi itu pernah terbakar beberapa kali. Asap tebal imbas kebakaran mengakibatkan masyarakat di daerah sekitar mengeluhkan sesak napas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun lalu (2024) aman, tapi 2023 TPA Sukawinatan 4 kali terbakar. Kita harapkan tahun ini tidak kembali terbakar," katanya.
Wilayah ini juga dekat dengan Lanud Sri Mulyono Herlambang, di mana lokasi itu menjadi lokasi parkir helikopter patroli sebelum terbang. Sehingga, jika lokasi itu terbakar akan terpantau dari udara.
"Lokasi itu menjadi tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup Kota Palembang, ketika terbakar akan menjadi tanggung jawab bersama," katanya.
Selain di lokasi itu, beberapa wilayah perbatasan Kota Palembang dengan Banyuasin dan Ogan Ilir juga menjadi perhatian. Menurutnya, dampak asap akibat karhutla jangan sampai membuat warga terdampak.
"Dari beberapa kali penanganan karhutla di Sumsel, dampak yang terjadi tak sampai meluas dan menimbulkan asap hingga ke permukiman masyarakat. Penanganan melalui satgas darat dan udara diupayakan secepat mungkin. Termasuk juga penanganan di akses jalan tol agar tak mengganggu kendaraan," ungkapnya.
(csb/csb)
