3 Hari TPA Sukawinatan Terbakar, Polisi Dalami Dugaan Unsur Kesengajaan

Sumatera Selatan

3 Hari TPA Sukawinatan Terbakar, Polisi Dalami Dugaan Unsur Kesengajaan

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Rabu, 16 Agu 2023 12:32 WIB
Lokasi TPA Sukawinatan Palembang yang terbakar selama 3 hari, kini sudah padam.
Foto: Prima Syahbana/detikcom
Palembang -

Polisi memastikan kebakaran yang terjadi di tempat pembuangan akhir (TPA) Sukawinatan, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) sudah padam. Lantas apa penyebabnya?

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah mengatakan, setelah padamnya api di kawasan TPA pada Senin (14/8/2023) kemarin, hingga saat ini polisi masih mengusut penyebab munculnya api di sana.

"Iya, informasinya sudah padam sejak kemarin. Kini kita sedang fokus menyelidiki sebab munculnya api," kata AKBP Haris dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (16/8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Haris sendiri tak menampik kemungkinan adanya unsur kesengajaan dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun untuk memastikan dugaan itu, pihaknya harus melakukan pendalaman terlebih dahulu.

"Jadi ada tiga poin yang perlu kita lakukan pendalaman (sebab munculnya api). Bisa saja karena faktor alam karena cuacanya sekarang panas, pancaroba. Bisa juga kalau memang ada unsur kesengajaan atau unsur ketidaksengajaan," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Di samping itu, saat ini polisi bersama instansi terkait juga fokus untuk memastikan jika api sudah tak ada lagi di lokasi tersebut, agar tak berdampak ke masyarakat.

"Tapi yang paling penting itu kita sedang fokus memadamkan api jangan sampai berdampak ke masyarakat sekitar maupun tempat-tempat lain," katanya.

Haris berjanji polisi akan secepatnya menyampaikan hasil daripada penyelidikan yang pihak tengah lakukan terkait penyebab munculnya api tersebut.

"Kita akan lidik dulu. Secepatnya hasilnya akan kita sampaikan untuk menentukan apa penyebabnya," jelas Kasat.

Diberitakan sebelumnya, tempat pembuangan akhir (TPA) Sukawinatan di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) terbakar. Dua water bombing dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dikerahkan.

Kepala DLHK Palembang Ahmad Mustain mengatakan, api mulai muncul sejak hari Jumat (11/82023), dan sudah teratasi. Lalu, sambungnya, muncul lagi pada Sabtu dan Minggu, hingga Senin (14/8/2023) baru kejadian yang besar.

"Sudah padam tinggal asapnya saja, kalau api sudah selesai tinggal mengurangi asapnya saja," katanya saat dihubungi detikSumbagsel, Selasa (15/8/2023).

Pemadaman menggunakan water bombing setelah Wali Kota Palembang Harnojoyo melapor ke Gubernur Sumsel Herman Deru dan berkoordinasi dengan BNPB soal kebakaran yang terjadi di TPA Sukawinatan.




(des/mud)


Hide Ads