BPBD Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan pembahasan lahan di tempat pembuangan akhir (TPA) Sukawinatan, Kecamatan Sukarami, Palembang. Hal itu dilakukan agar kondisi di lokasi itu tidak mudah terbakar.
"Kita melakukan antisipasi terbakarnya TPA Sukawinatan dengan melakukan pembasahan lahan kemarin (5/8). Tahun lalu TPA itu pernah terbakar beberapa kali, sehingga pencegahan harus dilakukan," ujar Kepala Bidang Penanganam Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Selasa (6/8/2024).
Dalam pembasahan lahan itu, kata dia, pihaknya menggunakan pompa jinjing yang dilakukan sejumlah personel untuk penyiraman sampah dan semak belukar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dibantu juga oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Palembang. Area itu juga akan terus dilakukan patroli sehingga kondisinya terpantau dan tidak terbakar.
"Kemarin dua kali tim di lapangan melakukan pembasahan, pagi sampai siang dan sore. Patroli juga akan ditingkatkan di area tersebut," katanya.
Selain itu, mitigasi juga dilakukan dengan patroli di sekitaran lokasi TPA. Di wilayah tersebut, cukup banyak lahan kosong yang tidak dimanfaatkan pemiliknya.
"Hari ini patroli kita lakukan di seputaran perbatasan Kota Palembang dengan wilayah Kabupaten Banyuasin, seperti di Talang Jambe dan Talang Kelapo. Banyak lahan kosong dengan semak belukar yang tidak produktif dan tidak dimanfaatkan pemiliknya," ungkapnya.
Menurutnya, upaya pencegahan itu agar Sumsel tidak lagi terkena bencana asap seperti tahun-tahun sebelumnya. Terlebih, upaya pemadaman karhutla di Sumsel terus dioptimalkan. BNPB bahkan menyiapkan 10 helikopter di Sumsel untuk water bombing (8) dan patroli (2).
(csb/csb)