.webp)
Ratusan remaja yang diduga merupakan geng motor melakukan aksi kerusuhan yang menyasar pada DPRD Sumsel dan pos polisi di Palembang, Sumatera Selatan. Beberapa kendaraan menjadi sasaran, 2 di antaranya ternyata milik warga.
Kendaraan tersebut berada di sekitar Pos Container Polisi di dekat mal Jalan Letkol Iskandar, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil yang dibakar pada Minggu (31/9/2025) dini hari. Kapolsek Ilir Barat I Kompol Ricky Mozam mengatakan, ada 4 kendaraan yang menjadi korban di lokasi tersebut.
"Ada 4 kendaraan yang terbakar di lokasi tersebut, yaitu 2 motor milik masyarakat, 1 motor milik anggota Polsek IB I, dan 1 mobil personel Polrestabes Palembang," ungkapnya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Minggu (31/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ricky mengatakan, kedua warga pemilik motor telah membuat laporan kepolisian pada pihaknya. Namun, ia masih belum dapat memastikan apakah terlapor termasuk ke dalam pelaku yang telah diamankan Polda Sumsel atau bukan.
"Iya benar, korbannya sudah melapor. Untuk terduga pelaku masih kami dalami," ujarnya.
Diketahui, perusuh tersebut melakukan aksinya di beberapa titik Kota Palembang. Titik puncaknya berada di Gedung DPRD Sumsel dan Kantor Ditlantas Polda Sumsel yang lokasinya bersebelahan di Jalan POM IX, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan IB I, Palembang.
Sebanyak 2 mobil yang terparkir di Ditlantas Polda Sumsel turun hangus terbakar dan hanya menyisakan rangka mobil. Selain itu, beberapa kendaraan dinas seperti mobil PDK, SIM Keliling, dan 2 unit mobil patroli Lantas Polda Sumsel rusak karena dilempar batu dan tiang bendera.
(dai/dai)
