.webp)
Gunung Api Dempo, Pagar Alam, Sumatera Selatan, kembali erupsi dengan mengeluarkan abu vulkanik setinggi 1.300 meter dari pusat kawah pada Selasa (19/8/2025) pukul 07.48 WIB. Warga diimbau untuk tidak bermalam atau camping sejauh satu kilometer dari pusat kawah.
Berdasarkan data dari laporan Pos Pemantau Gunung Api Dempo melalui situs magma.esdm, diketahui erupsi terekam di Seismograf dengan Amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 112 detik.
"Tinggi kolom letusan teramati ± 1.300 meter di atas puncak (± 4473 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih dengan intensitas tebal ke arah selatan," tulis Tim Kantor Pemantau Gunung Api Dempo Wiwit Jlian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui sebelumnya pada Kamis (7/8/2025) Gunung Api Dempo juga mengalami erupsi dengan tinggi kolom letusan teramati ± 1200 m di atas puncak (± 4373 m di atas permukaan laut).
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 239 detik," tulis Wiwit.
Gunung Api Dempo yang terletak di Perbatasan Provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu terpatnya di Kota Pagar Alam, tercatat sudah dua kali terjadi erupsi pada bulan Agustus 2025.
Adanya kejadian itu, pihak pengelola maupun pos pemantau Gunung Api Dempo mengimbau agar masyarakat pengunjung/wisatawan tidak mendekati dan bermalam (camping) di pusat aktivitas kawah Marapi Gunung Dempo dalam radius 1 Km.
Serta arah bukaan kawah sejauh 2 km ke sektor utara (Kabupaten Lahat), mengingat kawah sebagai pusat letusan dan gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan.
(csb/csb)
