.webp)
Kapolda Bangka Belitung (Babel) Irjen Hendro Pandowo mengecek Gerakan Pangan Murah (GPM). Kegiatan ini dilaksanakan untuk menjaga stabilitas harga dan membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Pantauan detikSumbagsel, Kamis (14/8/2025), Gerakan Pangan Murah tersebut digelar di Taman Bhaypark Polda Bangka Belitung. Irjen Hendro didampingi Wakapolda serta pejabat utama.
Kapolda tampak berinteraksi dengan warga yang sedang antre membeli sembako murah, terutama beras. Ribuan masyarakat terlihat antusias mendapatkan pangan murah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terima kasih Pak Kapolda. Ini sangat membantu kami untuk mendapatkan beras dengan harga murah," ucap seorang warga yang ikut antre membeli beras murah, Santi.
Setelah mengecek GPM, Kapolda kemudian memberikan sejumlah paket bantuan sosial (bansos) sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat. Kata dia, kegiatan ini bekerja sama dengan Bulog Bangka Belitung.
"Kegiatan pangan murah ini kerjasama Bulog dan Polri. Giat serupa telah dilakukan sejak 11 hingga 13 Agustus di 12 titik di wilayah Bangka Belitung. Beras ada 60 ribu kilogram, minyak 2.100 liter, telur 10.000 butir dan gula 322 kilogram," kata Kapolda.
Hendro menerangkan Gerakan Pangan Murah bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam menjaga stabilitas harga. Terutama harga beras.
"Gerakan pangan murah ini untuk mendukung program pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat terutama beras," kata Irjen Hendro Pandowo.
"Kegiatan ini masih terus berlanjut sampai bulan Desember setiap minggu dan untuk titiknya berubah-ubah, atau di lokasi yang dekat dengan masyarakat," sambungnya.
Untuk GPM hari ini, Polda menyiapkan sebanyak 10 ton beras SPHP dengan harga Rp 56.500 per 5 kilogram, minyak goreng 1.200 liter dengan harga Rp 15.000/liter, telur 10.000 butir dengan harga Rp 10.000/10 butir.
(dai/dai)
