.webp)
Pembangunan jalan Tol Betung-Tempino-Jambi sepanjang 170,73 terus dikebut. Saat ini baru seksi 3 Bayung Lencir-Tempino yang beroperasi penuh sepanjang 34,10 km. Masih ada 3 seksi lagi yang belum tuntas.
Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan kehadiran jalan tol yang menghubungkan Sumatera Selatan-Jambi sangat dibutuhkan untuk mempercepat distribusi barang dan jasa, meningkatkan efisiensi serta menurunkan biaya transportasi.
"Karena diharapkan dapat memangkas waktu tempuh antar wilayah pada sektor logistik, sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru," ujar Dody dalam keterangan resmi Kementerian PU, Sabtu (9/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam keterangannya, dirincikan progres seksi 1, 2 dan 4. Untuk seksi 1 Betung-Tungkal Jaya sepanjang 62,38 km yang dikerjakan tiga kontraktor pelaksana PT Adhi Karya, PT Waskita Karya, dan PT Jaya Konstruksi dalam 2 paket terus bergerak.
Untuk Paket 1A sepanjang 30,80 km dengan progres konstruksi hingga 25 Juli 2025 telah mencapai 42%
Sedangkan Paket 1B sepanjang 31,58 km progresnya baru 2,75%.
Seksi 2 Tungkal Jaya-Bayung Lencir sepanjang 55,76 km dikerjakan oleh kontraktor PT PP (Persero) Tbk, PT Nindya Karya (KSO) juga dalam 2 paket pekerjaan. Untuk Seksi 2A sepanjang 37,36 km progres fisik baru 8,7% dan Seksi 2B sepanjang 18,40 km progresnya 13,5%.
Kemudian seksi 4 Tempino-Interchange Ness di Kabupaten Muara Jambi sedang dilakukan uji laik fungsi dan operasi (ULFO) di Kabupaten Muara Jambi.
"Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi merupakan bagian dari struktur jaringan koridor utama (back bone) Jalan Tol Trans Sumatera untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah dari Provinsi Lampung hingga Aceh. Ruas tol ini juga terkoneksi dengan jalan nasional lintas Sumatera (Palembang-Jambi), sehingga juga dapat mendukung pengembangan wilayah yang dilintasi," katanya.
(csb/csb)
