.webp)
Sebanyak empat daerah di Sumatera Selatan (Sumsel) terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), pada Jumat (8/8/2025). Dari data BPBD Sumsel ada 11 titik yang terbakar, dan Kabupaten PALI menjadi yang terbanyak dengan empat kejadian.
"Ada 4 kabupaten yang terjadi karhutla pada Jumat (8/8) kemarin, yakni di PALI, Banyuasin, OKU Timur, dan Muara Enim. Ke-4 daerah ini sudah dilakukan upaya pemadaman melalui satgas darat dan udara," ujar Kepala Pelaksana BPBD Sumsel M Iqbal Alisyahbana, Sabtu (9/8/2025).
Dia merincikan, karhutla di PALI terpantau 4 kejadian yakni di Kecamatan Talang Ubi 2 kejadian, Abab 1 kejadian, dan Tanah Abang 1 kejadian.
Di Muara Enim 3 kejadian di Kecamatan Muara Belida, Gunung Megang, dan Sungai Rotan. Lalu di Banyuasin 3 kejadian seluruhnya di Rantau Bayur. Dan di OKU Timur 1 kejadian di Cempaka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Total lahan yang terbakar diperkirakan lebih dari 10 hektare lebih. Karhutla itu bersumber dari patroli udara dan laporan satgas darat di daerah," katanya.
Sementara itu, Kabid Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman mengatakan upaya pemadaman dilakukan melalui helikopter water bombing dan personel di darat. Pemadaman yang dilakukan berhasil memadamkan beberapa titik terjadi karhutla, beberapa lainnya masih terbakar dan berasap.
"Pemadaman dengan helikopter di PALI dan Banyuasin masih menyisakan asap. Sedangkan, karhutla di OKU Timur dan Muara Enim sudah clear oleh satgas karhutla darat," katanya.
Sudirman mengungkapkan, pemadaman di Desa Suka Merindu, Kecamatan Sungai Rotan, Muara Enim, berhasil dipadamkan setelah puluhan personel diturunkan. Karhutla di lahan gambut dengan vegetasi semak belukar dan kayu gelam tak sempat meluas.
(csb/csb)
