.webp)
Aldren Silvester (13), pelajar SMP swasta di Palembang terpaksa dilarikan ke Kantor Damkar Palembang untuk dievakuasi karena tangannya terborgol tanpa disengaja. Hal itu terjadi karena Aldren iseng memainkan borgol milik satpam sekolahnya.
Menurut Aldren, peristiwa itu awalnya terjadi saat ia baru pulang sekolah yang berada di kawasan 20 Ilir D III, Kecamatan Ilir Timur 1, Palembang, pada Rabu (30/7/2025) siang.
"Lucu sih kejadiannya, awalnya itu kan saya baru pulang dari sekolah dan ngobrol-ngobrol sama temen kalau saya mau mainin borgol itu, jadi saya iseng lah kan mainin borgolnya (milik) satpam di sana," kata Aldren dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (2/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah borgol terpasang di tangannya, ternyata borgol itu tidak bisa dibuka. Meski kunci borgol tersebut ada, proses membuka borgol pakai kunci borgol yang semestinya dan berlangsung sekitar 2 jam juga tak membuahkan berhasil.
Karena hari sudah mau malam dan borgol tak bisa dilepas, satpam sekolah pun mengajak Aldren ke kantor Damkar untuk membantu evakuasi borgol tersebut.
"Jadi sekitar pukul 17.00 WIB, saya diantar satpam itu ke kantor Damkar untuk membantu membuka borgol itu," kata warga sekitar Pasar 10 Ulu, Jakabaring, Palembang itu.
Sementara itu, Komandan Regu Tim Penyelamatan Dinas Damkar Palembang, Deni mengatakan saat Aldren tiba di kantornya, timnya langsung melakukan upaya evakuasi untuk membuka borgol itu.
Proses evakuasi, katanya, tidak berlangsung lama dan rampung dalam hitungan menit saja.
"Setelah mengetahui itu, kita langsung mencoba membukanya pakai gerinda dan alhamdulillah berhasil," kata Deni, terpisah.
Atas peristiwa itu, Aldren pun menyampaikan terima kasih ke pihak Damkar karena telah membantunya. Meski meras peristiwa yang dialaminya itu lucu, namun Aldren mengaku sempat panik apabila borgol tersebut tak dapat dibuat.
"Saya makasih banget sama tim Damkar yang sudah membuka borgol di tangan saya. Memang lucu kejadiannya, tapi sempat panik juga," jelas Aldren.
(dai/dai)
