Setiap daerah di Indonesia mempunyai kosakata khas dalam menggunakan percakapan sehari-hari, termasuk Palembang, Sumatera Selatan. Penggunaan bahasa Palembang masih dipakai oleh masyarakat lokal, baik di rumah, saat kerja, hingga sekolah.
Dikutip buku Ajar Kearifan Lokal Daerah Sumatera Selatan karya Syarifuddin, bahasa Palembang berasal dari bahasa Melayu Tua yang membaur dengan bahasa Jawa dan diucapkan dalam logat Palembang. Ada dua tingkatan bahasa Palembang yakni yang sering digunakan sehari-hari dan bahasa halus (bebaso) yang biasa digunakan dalam kalangan resmi kesultanan.
Lalu, apa saja kosakata bahasa Palembang yang sering digunakan di lingkungan Sekolah? Simak rangkuman detikSumbagsel berikut ini lengkap dengan percakapannya.
Kosakata Bahasa Palembang di Sekolah
Bahasa yang sering dipakai masyarakat Palembang sehari-hari cirinya yakni menggunakan akhiran o. Selain itu, ada juga kosakata khusus untuk beberapa penggunakan kata.
Berikut beberapa kosakata bahasa Palembang yang umum digunakan sehari-hari di lingkungan sekolah:
- Apo: Apa
- Kau/Awak: Kamu
- Dio: Dia
- Kito/Kami: Kita
- Sekolah: Sekolah
- Guru: Guru
- Murid/Budak: Murid/Anak-anak
- Pelajaran: Pelajaran
- Buyan: Bodoh (kata celaan)
- Pulpen/Pen: Pulpen
- Meja: Meja
- Kursi: Kursi
- Papan tulis: Papan tulis
- Ceka: Patunga
- Mistar: Penggaris
- Banyu: Air
- Bekel: Bekal
- Dak: Tidak
- Pacak: Bisa/Mampu
- Payo: Ayo
- Dak usah: Tidak usah
- Cak mano: Bagaimana
- Dimano: Di mana
- Siapo: Siapa
- Prei: Libur
- Lemak: Enak
- Jingok: Lihat
- Ngomong: Bicara
- Ngerti/terti: Mengerti
- Siru: Ribut/Heboh
Simak Video "Video: Merawat Bahasa Daerah Itu Penting Nggak Sih?"
(mep/mep)