BPBD Catat 421,77 Hektare Lahan Terbakar di Jambi

Muaro Jambi -

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Jambi kini terus meluas. Terbaru, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jambi telah mencatat bahwa karhutla Jambi sudah mencapai 421,77 hektare.

"Luasan lahan yang sudah terbakar itu saat ini kurang lebih sudah mencapai 421,77 hektare," kata Kalaksa BPBD Jambi, Bacyuni Deliansyah kepada detikSumbagsel, Minggu (27/7/2025).

Data karhutla ini masih sementara. Sebab, sebagian lahan di Muaro Jambi masih ada yang terbakar dan belum dapat dipadamkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini luasan lahan yang tercatat pada tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 26 Juli 2025 ya. Tentunya penambahan ini bisa terjadi mengingat lahan di Muaro Jambi masih ada api yang belum padam," ujar dia.

Untuk mengatasi karhutla di Jambi saat ini, sebanyak 5 helikopter baik dari BNPB dan Baharkam Polri sudah dikerahkan ke Jambi. Heli itu terdiri dari 2 heli waterbombing milik BNPB dan 2 heli patroli BNPB serta 1 heli patroli Polri.

Tidak hanya itu, Bachyuni mengaku untuk antisipasi karhutla meluas tersebut pihak BNPB juga telah mengerahkan helikopter untuk proses Operasi Modifikasi Cuaca (OMC). Operasi OMC ini nantinya akan dilakukan pada Selasa depan mengingat saat ini musim kemarau akan terjadi cukup lama yang diprediksi terjadi hingga September mendatang.

"Yang pasti untuk OMC akan kita lakukan pada Selasa besok ya. Itu digunakan memakai heli milik BNPB, ada juga milik perusahaan juga yang ikut membantunya," terang Bachyuni.

Selain upaya bantuan pemadaman jalur udara menggunakan heli water bombing dari BNPB. Bachyuni juga menyampaikan bahwa penambahan personel pemadaman dari jalur darat juga dilakukan.

Menurutnya, karena mengingat sebagian petugas yang berada di lapangan sudah merasa kelelahan lantaran proses pemadaman api di lahan gambut yang belum kelar.

"Akses dari darat ini kan sangat sulit ya buat menuju titik api, maka saat ini juga dibutuhkan bantuan tambahan personel untuk dikerahkan ke daerah Muaro Jambi buat padamkan api disana," terang Bachyuni.

Bachyuni menyampaikan jika Operasi pemadaman api di kawasan lahan gambut di daerah Kabupaten Muaro Jambi itu sudah memasuki hari ke delapan. Proses pemadaman belum berhasil dilakukan mengingat kondisi lahan gambut dan cuaca panas akibat kemarau.

"Kita harap bantuan pemadaman dari jalur udara bisa membantu memadamkan api di daerah titik tersulit. Apalagi ini sudah memasuki hari kedelapan proses pemadaman lahan masih belum dapat dilakukan," ucap Bachyuni.

Berikut data karhutla di Jambi dari 1 Januari sampai 26 Juli 2025 itu: