.webp)
Kasus kecelakaan staf Bawaslu Jambi yang melakukan tabrak lari hingga menabrak 3 mobil showroom berujung damai. Staf Bawaslu itu bersedia mengganti semua kerugian yang timbul.
Kasat Lantas Polresta Jambi AKP Hadi Siswanto membenarkan bahwa kedua belah pihak telah berdamai. Perdamaian dilakukan di Unit Laka Lantas Polresta Jambi dengan masing-masing pihak menandatangani surat perdamaian.
"Iya, Alhamdulillah kedua belah berdamai," kata Hadi saat dikonfirmasi, Jumat (18/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam foto yang diterima detikSumbagsel, terlihat staf Bawaslu bernama Sandra Septa (28) berjabat tangan dengan Alex pemilik showroom. Mereka sama-sama memegang surat pernyataan perdamaian.
Dalam surat itu, Sandra Septa siap mengganti rugi kerusakan dua unit Mitsubishi Pajero Sport dan satu unit Toyota Rush.
AKP Hadi Siswanto mengatakan kejadian bermula sekira pukul 15.39 WIB, mobil Innova kendaraan dinas Bawaslu Jambi dengan pelat palsu BH-1387-KE itu sedang berhenti di pinggir jalan di Jalan Bangka dekat Pangkas Rambut Saman, Kelurahan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung.
"Kemudian di sebelah kiri datang SPM Yamaha Jupiter Z1 yang tidak diketahui nopolnya menggedor pintu depan sebelah kanan, lalu mobil Innova maju ke depan," kata Hadi.
Mobil Innova itu kemudian maju ke arah RS Baiturahim. Di sana mobil tersebut menabrak sepeda motor Honda BeAT tanpa nopol yang datang dari arah dalam. Mobil itu tetap melaju masuk ke Jalan Prof. Dr. Moh. Yamin, sehingga terus dikejar warga.
"Mobil tetap melaju sampai simpang DLLAJ (Simpang Kawat), terus u-turn (memutar arah)," kata Hadi.
Ketika memutar arah itu, warga kemudian menghalangi laju mobil dengan menjatuhkan sepeda motor Jupiter Z1. Akibatnya, mobil itu menabrak kembali motor hingga hilang kendali menabrak kembali mobil showroom yang sedang dipajang.
"Mobil itu menabrak dua unit mobil Pajero dan satu unit Rush yang sedang terparkir di Showroom Oto Finance," jelas Hadi.
Bukannya berhenti, pengemudi Innova itu malah terus melajukan mobilnya secara ugal-ugalan. Warga pun terus mengejar hingga dibantu Polantas. Pengemudi mobil tersebut akhirnya ditangkap sampai ke Sejinjang, Jambi Timur.
"Karena tabrak lari dikejar warga. Saat anggota pos melihat dan ikut mengejar untuk menghentikan," kata Hadi.
Lebih lanjut, Hadi menambahkan bahwa akibat kecelakaan beruntun ini, dua pemotor Honda BeAT dan Jupiter Z1 mengalami luka-luka.
"Pengendara SPM Honda BeAT mengalami luka robek di kepala, luka robek di kaki kanan dan kiri, luka lecet di tangan kanan dan kiri. Sedangkan untuk penumpang SPM Yamaha Jupiter Z1 mengalami luka lecet di lutut kaki sebelah kanan dan kiri," ungkapnya.
(dai/dai)
