Kapan Puasa Asyura 2025? Berikut Jadwal, Dalil, dan Bacaan Niatnya

Kapan Puasa Asyura 2025? Berikut Jadwal, Dalil, dan Bacaan Niatnya

Melati Putri Arsika - detikSumbagsel
Jumat, 04 Jul 2025 00:00 WIB
Ilustrasi Kalender
Ilustrasi jadwal puasa Asyura 2025 (Foto: BBC Magazine)
Palembang -

Asyura merupakan hari yang penuh makna spiritual dan keutamaan. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan baik, termasuk berpuasa. Kapan puasa Asyura 2025 mulai dilakukan?

Penting untuk mengetahui tanggal Asyura karena memiliki banyak peristiwa dalam sejarah Islam dan dianggap sebagai hari istimewa. Puasa Asyura memiliki keutamaan menghapus dosa setahun yang telah lalu.

Untuk mendapatkan keutamaan tersebut mesti mengerjakan puasa satu hari di tanggal 10 Muharram. Inilah jadwal puasa Asyura 2025 lengkap dengan bacaan niat dan keutamaannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadwal Puasa Asyura 2025

Berdasarkan kalender Hijriah terbitan Kementerian Agama RI, 1 Muharram bertepatan dengan 27 Juni 2025. Dengan begitu, tanggal 10 Muharram akan jatuh pada Minggu, 6 Juli 2025. Puasa Asyura 2025 dilaksanakan pada tanggal 6 Juli. Niat puasa dapat dilafalkan pada malam hari di tanggal 5 Juli 2025.

Bagi yang ingin menunaikan puasaTasu'a di tanggal 9Muharram dapatmengerjaknnya pada tanggal 5 Juli 2025. PuasaTasu'a dianjurkan bagi yang mengerjakan puasa Asyura agarmembedekan dengan puasa orang Yahudi di tanggal 10 Muharram. Hal ini sejalan dengan riwayat Abdullah bin Abbas RA.

ADVERTISEMENT

Ia mengatakan ketika Rasulullah SAW melakukan puasa Asyura dan memerintah para sahabat untuk berpuasa, maka para sahabat berkata: Wahai Rasulullah, hari Asyura adalah yang diagungkan oleh kaum Yahudi dan Nasrani. Maka beliau bersabda:

"Jika demikian, pada tahun mendatang kita juga akan berpuasa pada hari kesembilan, insya Allah." Tertanya tahun berikutnya belum tiba, Rasulullah SAW telah wafat. (HR. Muslim).

Dalil Puasa Asyura

Mengutip buku Tata Cara dan Tuntutan Segala Jenis Puasa karya Nur Solikhin, Rasulullah SAW menyebut bulan Asyura sebagai bulan Allah. Ini berkaitan dengan berbagai macam latarbelakang beberapa peristiwa yang terjadi dimasa lalu pada tanggal 10 Muharram. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang berbunyi:

"Puasa yang paling utama setelah Ramadan adalah puasa pada bulan Allah (Muharram)," (HR. Muslim).

Pahala orang yang menjalankan puasa di hari Asyura cukup besar. Allah berjanji akan menghapuskan dosa-dosa pada satu tahun yang lalu. Inilah yang menjadi motivasi untuk umat Islam mengerjakan puasa pada 10 Muharram dengan sungguh-sungguh.

Niat Puasa Asyura Arab-Latin

Kesungguhan dalam berpuasa dimulai dari niat. Membaca niat puasa Asyura diucapkan dalam hati dan boleh dilafalkan secara lisan. Waktu membacanya dimulai dari Maghrib hingga sebelum fajar tiba. Adapun bacaannya sebagai berikut:

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ΅ΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ غَدٍ ΨΉΩŽΩ†Ω’ أَدَاِؑ Ψ³ΩΩ†Ω‘ΩŽΨ©Ω ِعَا شُورَاؑ لِلهِ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adΓ’'i sunnatil Γ’syΓ»rΓ’ lillΓ’hi ta'Γ’lΓ’.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT."

Niat Puasa Asyura di Pagi Hari

Ketika pagi hari mendadak ingin menjalankan puasa asyura maka diperbolehkan. Asalkan belum makan, minum serta melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga keinginan puasa muncul.

Selain itu, umat Islam yang lupa membaca niat pada malam hari juga dapat mengamalkannya saat siang. Inilah lafal niat puasa asyura pagi dan siang hari:

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ΅ΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ Ω‡ΩŽΨ°ΩŽΨ§ Ψ§Ω„ΩŠΩŽΩˆΩ’Ω…Ω ΨΉΩŽΩ†Ω’ أَدَاِؑ Ψ³ΩΩ†Ω‘ΩŽΨ©Ω شُورَاؑ لِلهِ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Arab Latin: Nawaitu shauma hΓ’dzal yaumi'an adΓ’'i sunnati Γ’syΓ»rΓ’ lillΓ’hi ta'Γ’lΓ’

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Tasua atau Asyura hari ini karena Allah SWT."

Keutamaan Puasa Asyura

Beberapa keutamaan yang akan didapatkan ketika seseorang mengerjakan puasa Asyura yang diiringi dengan puasa Tasu'a. Keutamaan tersebut di antaranya:

1. Menghapus Dosa

Rasulullah SAW bersabda:

"Puasa Asyura aku memohon kepada Allah agar dapat menghapus dosa setahun yang lalu." (HR/ Muslim)

2. Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW

Rasulullah SAW tampak semangat ketika melaksanakan puasa Asyura. Ini disaksikan oleh Ibnu Abbas RA, ia berkata:

"Aku tidak pernah melihat Nabi SAW benar-benar perhatian dan menyengaja untuk puasa yang ada keutamaannya daripada puasa pada hari ini, hari Asyura dan bulan ini yakni Ramadan." (HR. Bukhari dan Muslim).

3. Menjalankan Puasa Paling Utama

Puasa Asyura termasuk paling utama atau sebaik-baiknya puasa. Sebab, puasa ini berada di bulan Muharram. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

"Sebaik-baiknya puasa setelah Ramadan adalah puasa pada bulan Allah yakni Muharram. Sebaik-baiknya salat setelah yang wajib adalah salat malam," (HR. Muslim).

4. Mengerjakan Puasa di Hari Baik

Orang-orang Yahudi yang tinggal di Madinah menyatakan jika hari Asyura adalah hari baik. Hari ketika Rasulullah SAW membebaskan Nabi Musa AS dan Bani Israil dari musuh-musuh mereka. Sebagai rasa syukur Nabi Musa AS atas pertolongan Allah SWT tersebut, ia berpuasa.

Itulah jadwal puasa Asyura 2025 lengkap dengan dalil, bacaan niat, hingga keutamaan yang akan didapatkan. Selamat menjalankan ibadah sunnah, ya.




(mep/mep)


Hide Ads