Batas Akhir Puasa Sebelum Idul Adha 2025, Catat Tanggalnya!

Batas Akhir Puasa Sebelum Idul Adha 2025, Catat Tanggalnya!

Melati Putri Arsika - detikSumbagsel
Senin, 02 Jun 2025 15:40 WIB
Ilustrasi Kalender
Ilustrasi jadwal puasa sebelum Idul Adha 2025 (Foto: Ilustrasi Kalender (BBC Magazine)
Palembang -

Puasa sebelum Idul Adha merupakan ibadah sunnah yang dikerjakan umat Islam. Puasa ini termasuk anjuran Rasulullah SAW yang memberikan ganjaran pahala dan ampunan dosa. Lalu, kapan batas akhir boleh menjalankan puasa?

Umat Islam perlu mengetahui batas akhir puasa sebelum Idul Adha. Ini berguna agar hukum mengerjakan tetap boleh dan tidak haram. Karena itu, ada waktu tertentu yang dilarang berpuasa seperti pada Hari Raya Idul Adha.

Nah, agar tidak terlewat dengan jadwal puasa sebelum Idul Adha. Berikut detikSumbagsel berikan jadwal lengkap dengan bacaan niat dan keutamaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Batas Akhir Puasa Sebelum Idul Adha

Mengacu penetapan 1 Dzulhijjah 1446 H dari Kementerian Agama (Kemenag) yang jatuh pada 28 Mei 2025, awal puasa sebelum Idul Adha dimulai pada tanggal tersebut. Puasa sunnah ini berlangsung selama sembilan hari yang dilakukan secara berurutan yakni dari tanggal 1 Dzulhijjah hingga 9 Dzulhijjah.

Berdasarkan penetapan awal Dzulhijjah dapat diketahui bawah batas akhir puasa sebelum Idul Adha ada tanggal 5 Juni 2025 yang bertepatan dengan 9 Dzulhijjah 1446 H. Pada tanggal itu, umat Islam bisa mengerjakan satu puasa lagi yakni puasa Arafah. Di tanggal sebelumnya pada 4 Juni, dianjurkan berpuasa tarwiyah. Adapun rincian lengkap jadwal puasa sebelum Idul Adha sebagai berikut:

ADVERTISEMENT
  • Awal puasa Dzulhijjah: 28 Mei 2025
  • Batas puasa sebelum Idul Adha: 5 Juni 2025
  • Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah): 4 Juni 2025
  • Puasa Arafah (9 Dzulhijjah): 5 Juni 2025

Niat Puasa Sebelum Idul Adha 2025

Mengerjakan puasa dimulai dengan niat. Umat Islam dapat membaca niat menggunakan bahasa Indonesia, Latin, atau Arab. Niat menjadi cara untuk memantapkan hati agar ibadah yang dilakukan dapat berjalan khusyuk.

Selain itu, para ulama sepakat bahwa dalam ibadah sunnah diperbolehkan menggunakan banyak niat dalam satu amalan. Adapun bacaan niat puasa sebelum Idul Adha sebagai berikut:

1. Niat Puasa Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta'âlâ."

Apabila lupa niat puasa pada malam hari, umat Islam boleh membacanya ketika saat siang hari yakni dari pagi hingga sebelum matahari tergelincir atau waktu zuhur. Adapun bacaan niatnya sebagai berikut:

Niat Puasa di Siang Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta'âlâ."

2. Niat Puasa Tarwiyah

Puasa ini merupakan awal dari rangkaian ibadah haji. Para jemaah mulai mempersiapkan diri untuk melaksanakan wukuf di Arafah. Sementara umat Islam yang tidak berhaji dapat menjalankan ibadah puasa ini. Hukum melaksanakan puasa tarwiyah adalah sunnah. Kesunahannya secara khusus dijelaskan Imam Syafi'i. Berikut ini bacaan niatnya:

Niat Puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah ta'âlâ."

Niat Puasa Siang Hari Jika Lupa

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunah Tarwiyah hari ini karena Allah ta'âlâ."

3. Niat Puasa Arafah

Dalam sebuah hadis dijelaskan keutamaan puasa ini bisa menghapus dosa satu tahun yang telah lepas dan akan datang. Namun berbeda dalam redaksi niat. Berikut ini bacaan niatnya:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta'âlâ."

Niat Puasa Siang Hari Jika Lupa

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunah Arafah hari ini karena Allah ta'âlâ."

Jadwal Puasa Dzulhijjah 2025

Puasa Dzulhijjah 2025 terdiri dari puasa 9 hari sebelum Idul Adha, puasa arafah, puasa tarwiyah hingga ayyamul bidh. Setiap puasa, memiliki waktu pelaksanaan sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Ini jadwalnya:

  • Puasa 9 Hari Dzulhijjah: 28 Mei-5 Juni 2025
  • Puasa Tarwiyah: 4 Juni 2025
  • Puasa Arafah: 5 Juni 2025
  • Puasa Senin: 2, 9, 16, 23 Juni 2025
  • Puasa Kamis: 29 Mei, 5, 12, 19, 26, Juni 2025
  • Puasa Ayyamul Bidh: 9, 10, dan 11 Juni 2025

Dari jadwal tersebut, umat Islam bisa mempersiapkan diri menunaikan ibadah puasa sunnah. Selain dari lima puasa tersebut, ada satu puasa yang mungkin bisa dijalankan yakni puasa Nabi Daud. Pelaksanaannya berselang seling, satu hari puasa satu hari tidak. Hukum melaksanakan puasa ini sunnah.

Demikian itulah batas akhir puasa sebelum Idul Adha 2025 lengkap dengan niatnya. Selamat mengerjakan ya, detikers.




(mep/dai)


Hide Ads