Bulan Dzulhijjah adalah salah satu bulan mulia dalam Islam yang dipenuhi dengan berbagai keutamaan. Tidak hanya dikenal sebagai bulan haji dan Idul Adha, sembilan hari pertama Dzulhijjah juga menjadi waktu yang dianjurkan untuk berpuasa.
Amalan tersebut sebagaimana dilakukan oleh Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadits dari Hunaidah ibn Khalid, dari istrinya, dari istri-istri Nabi ﷺ, disebutkan bahwa:
عَنْ هُنَيْدَةَ بْنِ خَالِدٍ، عَنِ امْرَأَتِهِ، عَنْ بَعْضِ، أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ: «كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ تِسْعَ ذِي الْحِجَّةِ، وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ» (سنن أبي داود، 2/ 325)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: Dari Hunaidah ibn Khalid, dari istrinya, dari istri-istri Nabi, mereka berkata, "Rasulullah biasa berpuasa Sembilan hari di bulan Dzulhijjah, berpuasa di hari Asyura, berpuasa tiga hari di setiap bulannya, puasa senin pertama dan juga hari kamis di setiap bulannya". Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Dawud, Ahmad, dan Nasa'i. Ahmad dan Nasa'i menambahkan, "dan dua kamis. (HR. Abu Dawud).1
Nah bagi umat muslim yang ingin mengerjakan amalan ini, berikut ini informasi terkait puasa Dzulhijjah 2025 lengkap dengan jadwal dan niatnya. Yuk, simak!
Niat Puasa Dzulhijjah dan Penjelasannya
Puasa Dzulhijjah dimulai sejak tanggal 1-9 Dzulhijjah. Masing-masing puasa tersebut yakni, puasa Dzulhijjah pada tanggal 1-7 Dzulhijjah, puasa Tarwiyah pada 8 Dzulhijjah, dan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.
Simak berikut penjelasan lengkapnya:
1. Puasa Dzulhijjah
Puasa ini dilakukan mulai tanggal 1 hingga 7 Dzulhijjah. Hari-hari tersebut termasuk dalam waktu yang sangat dicintai oleh Allah SWT untuk memperbanyak amal kebaikan, termasuk puasa dan ibadah lainnya.
Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits Rasulullah SAW.
"Tiada sebarang hari pun yang lebih disukai Allah dimana seorang hamba beribadah di dalam hari-hari itu daripada ibadah yang dilakukannya di dalam 10 hari Dzulhijjah. Puasa sehari di dalam hari itu menyamai puasa setahun dan qiyamulail (menghidupkan malam) di dalam hari itu seumpama qiyamullail setahun."1
Merujuk pada Kalender Hijriah yang disusun oleh Kementerian Agama (Kemenag), 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Dengan demikian, puasa Dzulhijjah 2025 dimulai pada Rabu, 28 Mei hingga Selasa, 3 Juni 2025.2
Adapun niat puasa Dzulhijjah adalah sebagai berikut:
Niat Puasa Dzulhijjah (1-7 Dzulhijjah)
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذُوالْحِجَّةٌ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma syahru dzulhijjah sunnatan lillaahi ta'aala.
Artinya: "Aku berniat puasa bulan Dzulhijjah, sunnah karena Allah Ta'ala."3
2. Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, bertepatan dengan hari Tarwiyah. Istilah Tarwiyah berarti membawa bekal air.
Meskipun tidak disebutkan secara eksplisit dalam hadits shahih terkait keutamaannya, puasa Tarwiyah tetap dianjurkan, sebagaimana disebutkan dalam kitab An-Najm.
Dalam kitab tersebut al-Wahhaj itu mengatakan:
ويستحب صوم يوم التروية مع يوم عرفة احتياطا
Artinya: "dan disunnahkan untuk berpuasa pada hari tarwiyah beserta hari Arafah sebagai tindakan hati-hati.(1)
Tahun ini, 8 Dzulhijjah 1446 H diperkirakan jatuh pada Rabu, 4 Juni 2025.[2] Adapun niat puasa Tarwiyah adalah sebagai berikut:
Niat Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah)
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillāhi Ta'ala.
Artinya: "Saya berniat melakukan puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."3
3. Puasa Arafah
Puasa Arafah dilakukan pada 9 Dzulhijjah, yaitu satu hari sebelum Hari Raya Idul Adha. Puasa ini sangat dianjurkan bagi umat Islam yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji.
Keutamaan puasa Arafah dijelaskan dalam hadits berikut:
Dari Abu Qatadah radhiallahu 'anhu, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
صيام يوم عرفة أحتسب على الله أن يكفر السنة التي قبله ، والسنة التي بعده
Artinya: "...puasa hari arafah, saya berharap kepada Allah agar menjadikan puasa ini sebagai penebus (dosa) satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya.." (HR. Muslim).1
Tahun ini, 9 Dzulhijjah 1446 H diperkirakan jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025.2 Bagi umat muslim yang ingin mengerjakan puasa ini, berikut adalah niat puasa Arafah yang dibaca:
Niat Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma 'arafata sunnatan lillaahi ta'aala.
Artinya: "Aku berniat puasa 'Arafah, sunnah karena Allah Ta'ala."3
Jadwal Puasa Dzulhijjah 2025
Nah berikut ini jadwal puasa Dzulhijjah 2025 selengkapnya:
- Rabu, 28 Mei 2025: Puasa Dzulhijjah hari pertama
- Kamis, 29 Mei 2025: Puasa Dzulhijjah hari ke dua
- Jumat, 30 Mei 2025: Puasa Dzulhijjah hari ke tiga
- Sabtu, 31 Mei 2025: Puasa Dzulhijjah hari ke empat
- Minggu, 1 Juni 2025: Puasa Dzulhijjah hari ke lima
- Senin, 2 Juni 2025: Puasa Dzulhijjah hari ke enam
- Selasa, 3 Juni 2025: Puasa Dzulhijjah hari ke tujuh
- Rabu, 4 Juni 2025: Puasa Tarwiyah
- Kamis, 5 Juni 2025: Puasa Arafah
Demikianlah informasi terkait puasa Dzulhijjah 2025. Semoga bermanfaat!
Referensi:
1. Buku Amalan Ibadah Bulan Dzulhijjah yang disusun oleh Hanif Luthfi Lc MA
2. Kalender Hijriah 2025 yang disusun oleh Kementerian Agama
3. Buku Siapa Berpuasa Dimudahkan Urusannya karya Khalifa Zain Nasrullah dan laman Kemenag RI
(alk/urw)