.webp)
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di wilayah Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Luas lahan yang terbakar mencapai 2 hektare. Kejadian ini merupakan yang ke-4 kalinya terjadi dalam tahun ini.
Kepala BPBD Ogan Ilir Edi Rahmat mengatakan karhutla terjadi di Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara. Lahan yang terbakar terjadi pada Kamis (29/5/2025) sekitar pukul 11.11 WIB.
"Vegetasi yang terbakar semak belukar, ilalang, dan gelam. Luas yang terbakar di lahan mineral itu sekitar 2 hektare," ujarnya, Jumat (30/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut, lahan yang terbakar berhasil dipadamkan pada pukul 14.45 WIB. Personel yang turun dari BPBD Ogan Ilir dan Manggala Agni mengandalkan sumber air dari kanal yang ada di lokasi karhutla.
"Kita menurunkan 1 unit mobil tangki dan mobil 4x4 Manggala Agni, mesin jinjing dan peralatan manual 2 unit jet shutter untuk upaya pemadaman. Ada sumber air juga dari air kanal. Hingga saat ini belum diketahui pemilik lahan dan penyebab lahan terbakar," katanya.
Dia berharap lahan yang terbakar itu tak lagi menjadi api karena kondisi cuaca panas yang mulai terjadi saat ini di wilayah Sumsel.
Kepala Balai Pengendalian Kebakaran Hutan (Dalkarhut) Kementerian Kehutanan Ferdian Kristanto menambahkan gerak cepat pemadaman di lokasi itu dilakukan oleh beberapa tim.
"Kemarin siang kami membantu kawan-kawan BPBD dan Polri yang sudah di lokasi. Spot yang terbakar kecil-kecil di lahan seluas 2 hektare, tapi sudah tuntas dan berhasil dipadamkan," katanya.
Pihaknya juga menempatkan tim yang tugas di Banyuasin ke wilayah Ogan Ilir. Mereka akan bersiaga di beberapa lokasi dan melakukan patroli di wilayah Indralaya dan sekitarnya untuk mengantisipasi karhutla.
(dai/dai)
