.webp)
Cabai merupakan tanaman yang memerlukan perawatan dengan keahlian yang baik dan teratur agar dapat panen sesuai dengan harapan. Lalu, bagaimana cara menanam Cabai yang mudah dan praktis?
Menanam Cabai seringkali dilakukan beberapa orang untuk mengisi aktivitas atau memudahkan ketika membutuhkan tanaman tersebut. Langkah awal untuk melakukan penanam harus mengetahui syarat dan ketentuan yang berkaitan dengan proses menanam.
Agar tanaman Cabai berhasil dan bisa panen, sebaiknya mencari tahu hal-hal penting yang harus dilakukan sebelum proses penanaman dilakukan. Misalnya, mengetahui syarat menanam, bibit, hingga proses yang mesti dilewati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara Menanam Cabai
Berikut detikSumbagsel berikan penjelasan lengkap mengenai tata cara menanam Cabai di rumah yang mudah dan praktis dikutip dari buku Menanam Cabai: Tanaman Cabai karya Dayat Suryana dan sumber lainnya. Simak rangkumannya.
1. Memilih Benih yang Bagus
Pilihlah benih cabai yang berkualitas dari jenis yang diinginkan, seperti rawit dan keriting. Rendam benih dalam air hangat, lalu buang yang mengapung karena sudah tidak bagus lagi. Setelah itu keringkan.
2. Semai Benih Cabai
- Siapkan media semai dari campuran tanah, kompos, dan pasir
- Taburkan benih, lalu tutup tipis dengan tanah
- Siram ringan dan simpan di tempat teduh hingga tumbuh 4-5 daun atau sekitar 2-3 minggu
3. Siapkan Lahan atau Pot
- Gunakan pot minimal diameter 30 cm atau lahan gembur yang kaya kompos dan pupuk kandang.
- Pastikan lokasi menanam mendapat sinar matahari, minal 6 jam per hari.
4. Pindahkan Bibit
- Pindahkan bibit ke pot atua lahan ketika tinggi mencapai 10-15 cm.
- Jarak antar bibir sekitar 40-50 cm.
5. Rawat Tanaman
- Siram secara rutin pada pagi atau sore.
- Jangan menyiram berlebihan agar tidak busuk.
- Berikan pupuk organik setiap 2-3 minggu
- Bersihkan rumput liar agar cabai tumbuh optimal
6. Pastikan Bebas Hama dan Penyakit
- Periksa daun dan batang secara rutin
- Semprot pestisida organik ketika ada hama
- Gunakan air bawang putih atau cabai untuk pengendalian hama secara alami
7. Masa Panen
- Cabai dapat dipanen ketika berumur 2,5-3 bulan setelah tanam
- Petik cabai ketika warnanya sudah merah atau sesuai keinginan
Syarat Menanam Cabai
Sebelum memulai menanam, perlu mengetahui syarat yang harus dipenuhi agar proses penanam bisa berhasil. Syaratnya sebagai berikut:
1. Memilih Tanah yang Bagus
Tanah menjadi salah satu syarat menanam Cabai yang baik. Pilihlah tanah yang gembur, subur, dan kaya dengan zat makanan atau zat hara. Tanah yang baik akan memudahkan proses pembuangan atau sirkulasi air agar tidak menggenang.
2. Iklim
Cabai bisa hidup di daerah yang banyak hujan atau kurang hujan dengan kisaran suhu 25-31 derajat Celsius. Ketika bibit yang ditanam sudah berumur 1 bulan segera ditanam dan dilakukan pada saat sore hari agar tidak layu.
3. Bibir Harus Siap Tanam
Ada beberapa ciri-ciri yang menunjukkan bibit cabai sudah siap tanam, di antaranya yakni:
- Tidak terserang hama dan penyakit
- Pertumbuhan tanaman seragam ketika memulai menanam.
- Usahakan jangan terlalu rapat agar mengurangi serangan hama penyakit
- Jarak tanaman yang ideal 60x60 cm
Peralatan Menanam Cabe
Setelah memahami syarat, selanjutnya perlu mempersiapkan peralatan sebelum proses penanam. Perlatan yang diperlukan sebagai berikut:
- Cangkul besar dan kecil
- Benih/bibit
- Pupuk kandang
- Tanah yang subur
Lahan yang digunakan untuk menanam cabai harus subu. Jika tidak menemukan lahan subuh bisa mengolah tanah yang kurang subur dengan cara memberikan pupuk kandang. Pupk ini diletakkan dalam lubang kecil yang dibuat lurus, Jarak antar lubang 50-60 cm dan jarak antar baris 60-70 cm. Ini bergantung pada jenis cabe yang ditanam.
Itulah penjelasan cara menanam cabai yang mudah dan praktis untuk dilakukan di rumah atau lahan. Semoga membantu, ya.
(mep/dai)
