.webp)
Dua jemaah haji Kloter 4 Embarkasi Palembang menunda keberangkatan karena faktor kesehatan. Keduanya merupakan pasangan suami istri asal Palembang.
"Ada dua jemaah yang ditunda keberangkatannya karena faktor kesehatan. Keduanya adalah Nadjamudin (70) yang saat ini dirawat di RSUD Siti Fatimah dan istrinya Suparmi Syarif Idris (64)," ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan Syafitri Irwan, Rabu (7/5/2025).
Jika kondisinya membaik dan dinyatakan laik terbang maka keduanya akan berangkat dengan kloter berikutnya. Berkurangnya dua jemaah membuat kloter 4 hanya memberangkatkan 368 jemaah haji. Total jemaah haji yang sudah berangkat dari Embarkasi Palembang sebanyak 1.477 orang, termasuk di antaranya 16 petugas kloter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pelepasan kloter 4, Irwan meminta para jemaah haji mengurangi kegiatan-kegiatan yang tidak terkait dengan ritual ibadah haji, semisal berbelanja atau wisata.
"Puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina masih cukup lama. Perjalanan ibadah haji masih panjang, hendaknya kurangi hal-hal yang tidak terlalu penting," kata Ketua PPIH Embarkasi Palembang.
Syafitri juga berharap para jemaah menjaga kondisi fisik sebaik mungkin, banyak minum air putih, buah, dan sayuran. Cuaca di Arab Saudi saat ini berkisar 37-40 derajat Celcius. Jemaah juga diminta menggunakan alat pelindung saat keluar hotel seperti kacamata, masker, topi atau payung, dan alas kaki.
Tak kalah penting jemaah diharapkan mencatat alamat lengkap hotel atau menyimpan kartu kamar dan membawanya ketika bepergian. Hal itu untuk memudahkan petugas haji mengantar jika jemaah terpisah dari rombongan.
"Kenali juga petugas haji Indonesia yang sudah dilengkapi atribut khusus. Mereka dapat ditemui di area sekitar Masjid Nabawi dan Masjidil Haram, maupun di tempat-tempat lain. Mereka siap siaga membantu jemaah haji yang butuh pertolongan," katanya.
Sesuai jadwal, kloter 5 akan masuk asrama pada hari ini. Kloter ini merupakan jemaah haji asal OKU Timur dan Palembang.
(dai/dai)
