.webp)
PT ASDP mengaktifkan tiga dermaga dengan memberlakukan skema tiba bongkar berangkat (TBB). Hal itu dilakukan untuk mengurai kepadatan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni, Syamsudin mengatakan pihaknya mengaktifkan tiga dermaga untuk penerapan skema TBB.
"Kami aktifkan tiga dermaga yakni dermaga 4,5 dan 6 untuk skema TBB," katanya, Sabtu (5/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syamsudin menjelaskan, skema TBB ditujukan untuk mengurai kepadatan kendaraan di area Pelabuhan Bakauheni.
"Jadi nanti kapal mengangkut kendaraan ke Pelabuhan Merak kemudian setelah semua penumpang turun, kapal langsung akan berangkat kembali ke Pelabuhan Bakauheni tanpa mengangkut pemudik dari Pelabuhan Merak," ungkapnya.
"Ini bertujuan untuk mempercepat proses bongkar muat pemudik. Jadi proses penguraian kendaraan di area Pelabuhan Bakauheni ini bisa cepat," lanjutnya.
Sebelumnya, selain skema TBB, Kepolisian Daerah Lampung juga telah menerapkan skema Delay System dimana kendaraan di jalur tol akan diarahkan ke rest area.
"Iya sudah diberlakukan, delay system terkait arus kendaraan saat ini sedang di jalankan di masing-masing rest area yang telah di ploting," kata Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika.
(csb/csb)
