.webp)
Pergerakan pemudik yang akan kembali ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni terus meningkat. Namun, PT ASDP menyatakan pemudik yang kembali ke Pulau Jawa baru sekitar 30 persen.
Hal ini disampaikan Dirut PT ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo saat melakukan kunjungan di Pelabuhan Bakauheni pada Jumat (4/4/2025) sore. Menurutnya, pergerakan pemudik saat arus balik mengalami perbedaan.
"Memang persebaran para pengendara dan masyarakat ini berbeda dari Merak. Kalau dari Sumatera ini lebih tersebar, mungkin dari Sumatera ini mereka berwisata terlebih dahulu sehingga sebarannya dari hari ke hari semakin lebih merata dan bisa kita kendalikan," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, meski setiap harinya di terjadi tren peningkatan pemudik di Pelabuhan Bakauheni, namun berdasarkan data baru sekitar 30 persen pemudik yang melakukan perjalanan pulang ke Pulau Jawa.
"Sampai saat ini itu sekitar 30 persen pemudik yang sudah kembali kampung halaman dan kemudian akan terbagi H+3 hingga H+7 tren dari Sumatera ke Jawa," jelasnya.
Heru juga menjelaskan, dalam menghadapi puncak arus balik pihaknya bekerja sama dengan stakeholder terkait akan memanfaatkan rest area untuk menerapkan buffer zone yang bertujuan untuk memecah pergerakan pemudik.
"Memang di Sumatera banyak yang sudah disiapkan,seperti di Tol Sumatera sudah disiapkan Buffer Zone di KM 87B, 67B, 46B kemudian 33B dan 20B. Kemudian untuk jalan arteri juga kita siapkan buffer zone itu di GOR Way Handak, Rumah Makan Tiga Sodara kemudian Terminal Gayam ini kita gunakan semuanya buffer zone untuk memecah atau membagi para pengendara dalam delay system sehingga masuk dalam pelabuhan dapat terdistribusi dengan baik," tandasnya.
(dai/dai)
