Momen libur Lebaran 2025 membawa berkah bagi para pedagang alpukat dan gula batok di Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Mereka mengaku lonjakan pembeli dapat meningkat hingga tiga kali lipat dibanding hari biasanya.
Tempat penjual alpukat dan gula batok yang terkenal di Lubuklinggau berada di dekat Stasiun Kereta Api Indonesia (KAI) di Kelurahan Lubuklinggau Ilir, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Salah satu pedagang bernama Awi mengatakan penjualan di tokonya meningkat pesat saat libur Lebaran kedua hingga hari ini. Kebanyakan yang membeli alpukat dan gula batok adalah para pemudik yang sedang berada di Lubuklinggau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah banyak yang mampir untuk beli oleh-oleh alpukat sama gula batok di sini. Sejak Lebaran kedua sampai hari ini meningkat pembelinya," katanya, Jumat (4/4/2025).
Faktor ramainya pemudik yang datang ke Lubuklinggau menjadi salah satu alasan meningkatnya pembeli. Rata-rata pemudik arus balik Lebaran asal Jambi dan Palembang yang hendak berangkat naik kereta api biasanya singgah ke tokonya terlebih dahulu untuk membeli oleh-oleh khas Lubuklinggau tersebut.
"Pas sore ramai yang mampir ke sini, sebab ada juga penumpang kereta api tujuan Palembang yang mampir untuk membeli alpukat dan gula batok sebagai oleh-oleh," ujarnya.
Awi menerangkan harga buah alpukat yang ia jual mulai dari Rp 25-35 ribu per kg. Sedangkan gula batok seharga Rp 25-30 ribu.
"Harganya tergantung sesuai ukuran. Kalau yang besar agak mahal memang," ungkapnya.
Awi mengaku pada hari Kamis (3/4/2025) hingga hari ini, pembeli meningkat hingga dua kali lipat. Ia mengaku dalam sehari, pembeli bisa mencapai hingga 20 orang.
"Pas liburan Lebaran ini dalam sehari bisa terjual buah alpukat sampai 200 kg, sedangkan gula batok sampai 100 kg per hari. Meningkatnya itu kira-kira 2-3 kali lipat dari hari biasa," ungkapnya.
Salah satu pemudik asal Palembang bernama Deva mengaku sengaja membeli buah alpukat dan gula batok di dekat stasiun kereta api Lubuklinggau karena banyak pedagang yang berjualan di lokasi itu, serta kualitasnya yang bagus.
"Memang sengaja beli di sini karena dekat dengan stasiun, jadi sebelum berangkat langsung beli di sini dulu. Karena yang terkenal di Lubuklinggau itu kan buah alpukat sama gula batok, jadi memang beli itu sebagai oleh-oleh. Gula batok di sini kan terkenal enak kalau dibuat sebagai cuko untuk pempek," jelasnya.
(csb/csb)