Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga, Ini Bacaan Arab-Latinnya

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga, Ini Bacaan Arab-Latinnya

Melati Putri Arsika - detikSumbagsel
Jumat, 14 Mar 2025 06:00 WIB
Ilustrasi zakat
Ilustrasi niat zakat fitrah diri sendiri dan keluarga (Foto: Shutterstock)
Palembang -

Membaca niat zakat fitrah merupakan langkah pertama yang harus dilakukan setiap muslim. Hukumnya wajib dan dibaca ketika seseorang hendak menyerahkan zakat kepada panitia.

Dalam Islam, niat menjadi rangkaian penting dalam melakukan ibadah. Zakat fitrah sendiri termasuk rukun Islam ketiga dan harus dilaksanakan bagi setiap muslim yang memiliki tanggungan nafkah, baik untuk diri sendiri, istri, anak, orangtua, keluarga bahkan orang lain.

Besaran zakat fitrah yakni 2,5 kilogram beras atau 3,5 liter. Bagi yang mengeluarkan zakat dalam bentuk uang harus menyesuaikan harga bahan pokok beras yang berlaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip buku Fiqih Zakat Fitrah milik Al-Habib Ahmad bin Novel, landasan kewajiban berzakat fitrah tertuang dalam surat Al-Baqarah ayat 110. Allah SWT berfirman:

وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَۗ وَمَا تُقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدَ اللّٰهِۗ اِنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ ۝١١٠

ADVERTISEMENT

Artinya: "Dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat. Segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu akan kamu dapatkan (pahalanya) di sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan."

Inilah bacaan lengkap niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga yang wajib dibaca oleh orang yang mengeluarkan zakat. Simak!

Bacaan Niat Zakat Fitrah

Niat zakat fitrahNiat zakat fitrah Foto: Situs BAZNAS

1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Arab Latin:Nawaitu anukhrijazakatal fitri 'an nafsifardhan lillahita'ala.

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta'ala,"

2. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنِّىْ وَعَنْ جَمِيْعِ مَا يَلْزَمُنِىْ نَفَقَاتُهُمْ شَرْعًا فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu an ukhrija zakatal fitri 'anni wa 'an jami'i ma talzamuni nafawatuhum fardhan lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardhu karena Allah Ta'ala."

Doa Zakat Fitrah

Selain berniat ketika hendak membayar zakat, setiap muslim juga dianjurkan membaca doa. Perlu diketahui, doa zakat fitrah termasuk salah satu bagian proses membayar zakat. Berikut doa zakat Fitrah yang dilansir detikHikmah:

اللَّهُمَّ اجْعَلْهَا مَغْنَمًا وَلَا تَجْعَلْهَا مَغْرَمًا

Arab Latin: Allahummaj-'alha maghnaman wa la taj'alha maghraman.

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah (zakatku) ini sebagai keberuntungan bagiku (untuk dunia dan akhiratku) dan janganlah Engkau menjadikannya sebagai denda (yang menimbulkan kegundahan di hatiku)."

Muslim yang Wajib Bayar Zakat Fitrah

Imam Asy-Syafi'i dalam buku Al-Umm karya yang ditahqiq dan takhrij oleh Rif'at Fauzi dan Abdul Muththalib mengatakan seseorang wajib membayarkan zakat fitrah untuk setiap orang yang ditanggung nafakhanya, baik kecil atau besar. Ini seusia dengan hadis Malik bin Anas dari Ibnu Umar, bahwa:

"Rasulullah SAW memfardhukan zakat fitrah bulan Ramadan atas manusia sebesar satu sha'(3/4 liter) kurma kering atau satu sha' gandum, atas setiap orang merdeka dan budak, baik laki-laki atau perempuan dari umat Islam," (HR. Ath-Thabrani, Al-Bukhari dari jalur Abdullah bin Sufyan).

Orang yang terkena beban wajib membayar zakat disebut dengan mu'addi. Kewajiban membayar zakat ini juga berlaku untuk seorang anak yang telah dewasa dan memiliki kemampuan untuk menghidupi diri sendiri. Ia wajib mengeluarkan zakat untuk dirinya dengan niat sendiri.

Namun apabila dia tidak mempunyai kemampuan menghidupi diri sendiri sebatas makan siang dan petang, maka tidak wajib membayar zakat fitrah dan tidak pula orang tuanya memfitrahkannya. Namun, apabila ingin membayarkan zakat untuk anaknya, harus atas seizin anak tersebut.

Syarat Wajib Zakat Fitrah

Ada tiga syarat wajib mengeluarkan zakat fitrah bagi setiap muslim. Inilah penjelasan lengkapnya yang dikutip buku Fiqih untuk Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah disusun Hasbiyallah.

1. Beragama Islam

Orang yang tidak beragama Islam tidak wajib membayar zakat fitrah.

2. Menjumpai Akhir Ramadan dan Awal Syawal

Seseorang yang telah meninggal tidak diwajibkan untuk membayar zakat. Hanya yang masih hidup saja. Begitu juga bagi bayi yang lahir pada hari penghabisan bulan Ramadan, tepatnya sebelum terbenam matahari wajib dibayarkan zakat fitrah oleh ayah atau orang yang menanggung nafkahnya. Kemudian bagi yang menikah sesudah matahari terbenam tidak wajib membayarkan zakat fitrah istrinya.

3. Orang yang Lebih Hartanya

Seseorang yang mempunyai kelebihan harta dari keperluan makanan diri sendiri dan keluarganya, wajib mengeluarkan zakat fitrah. Sementar itu, bagi yang tidak mempunyai kelebihan seperti itu tidak diwajibkan.




(mep/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads