.webp)
Ramadhan merupakan bulan kesembilan dalam kalender Hijriah. Pada bulan ini, umat Islam di seluruh dunia menunaikan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Dikutip buku Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramadhan milik Abu Maryam Kautsar Amru, puasa di bulan Ramadhan pertama kali diwajibkan pada tahun 2 Hijriah. Tepatnya setelah dua tahun Rasulullah SAW hijrah ke Madina.
Lantas, saat ini, Ramadhan 2025 sudah masuk berapa Hijriah? Simak perhitungan dalam penanggalan Masehi berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ramadhan 2025 Berapa Hijriah?
Hijriah merupakan sistem kalender dalam Islam yang mengacu pada peredaran bulan mengelilingi bumi dan peredaran bumi mengelilingi matahari. Kalender ini tidak mengenal tahun kabisat.
Jumlah hari dalam setiap bulan tidak tetap, bisa 29 atau 30 hari. Bisa jadi, Muharram terjadi selama 29 hari dan tahun depan 30 hari. Begitu juga untuk Ramadhan.
Berdasarkan kalender Hijriah tahun 2025 yang dirilis Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI), Ramadhan tahun ini bertepatan dengan 1446 Hijriah. Dalam penanggalan Islam, prediksi awal Ramadhan akan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Agar lebih jelas, berikut ini perkiraan penanggalan Hijriah sepanjang bulan Ramadhan 2025:
1 Ramadhan 1446 H: 1 Maret 2025
2 Ramadhan 1446 H: 2 Maret 2025
3 Ramadhan 1446 H: 3 Maret 2025
4 Ramadhan 1446 H: 4 Maret 2025
5 Ramadhan 1446 H: 5 Maret 2025
6 Ramadhan 1446 H: 6 Maret 2025
7 Ramadhan 1446 H: 7 Maret 2025
8 Ramadhan 1446 H: 8 Maret 2025
9 Ramadhan 1446 H: 9 Maret 2025
10 Ramadhan 1446 H: 10 Maret 2025
11 Ramadhan 1446 H: 11 Maret 2025
12 Ramadhan 1446 H: 12 Maret 2025
13 Ramadhan 1446 H: 13 Maret 2025
14 Ramadhan 1446 H: 14 Maret 2025
15 Ramadhan 1446 H: 15 Maret 2025
16 Ramadhan 1446 H: 16 Maret 2025
17 Ramadhan 1446 H: 17 Maret 2025
18 Ramadhan 1446 H: 18 Maret 2025
19 Ramadhan 1446 H: 19 Maret 2025
20 Ramadhan 1446 H: 20 Maret 2025
21 Ramadhan 1446 H: 21 Maret 2025
22 Ramadhan 1446 H: 23 Maret 2025
23 Ramadhan 1446 H: 24 Maret 2025
25 Ramadhan 1446 H: 25 Maret 2025
26 Ramadhan 1446 H: 26 Maret 2025
27 Ramadhan 1446 H: 27 Maret 2025
28 Ramadhan 1446 H: 28 Maret 2025
29 Ramadhan 1446 H: 29 Maret 2025
30 Ramadhan 1446 H: 30 Maret 2025
Kalender Konversi Hijriah ke Masehi Ramadhan 2025
Berikut kalender konversi dari Hijriah ke Masehi untuk bulan Ramadhan 2025:
 Kalender konversi Hijriah ke Masehi bulan Ramadhan 2025 Foto: Istimewa |
Anjuran Doa di Bulan Ramadhan
Dilansir laman NU Online, ada beberapa doa yang bisa dibaca untuk menyambut bulan Ramadhan hingga pada hari-hari tertentu seperti lailatul qadar. Inilah bacaan Arab dan Latinnya:
1. Doa Menyambut Ramadhan:
اَللَّهُمَّ باَرِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْناَ رَمَضَانَ
Arab Latin: Allahumma barik lana fi rajaba wasya'bana waballighna ramadhana.
"Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban dan pertemukan kami dengan bulan Ramadhan." (HR Ahmad)
2. Doa Sahur
Makna dari doa ini sangat dalam, di mana seorang muslim menyatakan kesungguhan niatnya untuk berpuasa semata-mata karena Allah SWT, bukan karena motif lain. Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 183 yang menegaskan kewajiban puasa bagi umat Islam.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adaa i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."
3. Doa Menjelang Berbuka Puasa
أشْهَدُ أنْ لاَإلَهَ إلاَّ اللهُ أسْتَغْفِرُ اللهُ أسْألُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ
Arab Latin: Asyhadu an laa ilaaha illallah. Astaghfirullah. As'aluk ridhaka wal-jannah wa na'uudzu bika mina an-naar.
Artinya: "Saya bersaksi tidak ada Tuhan Selain Allah, Saya mohon ampun kepada Allah, Saya mohon ridha-Mu, SurgaMu dan selamatkanlah saya dari nerakaMu dan selamatkanlah saya dari neraka."
4. Doa Buka Puasa
اَللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمَاءُ وَابْتَلَّتْ العُرُوْقُ وَثَبَتَ اْلأجْرُ إنْ شَاءَ اللهُ
Arab Latin: Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu. Dzahaba al-zhama'u wa abtalaat al-'uruqu wa tsabata al-ajru in shaa Allah.
Artinya: "Ya Allah, Aku berpuasa hanya untuk-Mu dan dengan rizki-Mu aku berbuka. Hilanglah rasa haus, tenggorakan menjadz basah, semoga pahala ditetapkan, insya Allah." (HR Abu Dawud).
5. Doa Berbuka di Tempat Saudara
أفْطَرَ عِنْدَكُمْ الصَّائِمُوْنَ وَأَكَلَ طَعَامَكُمْ اْلأبْرَارَ وَصَلَّتْ عَلَيْكُمْ الْمَلاَئْكَةُ
Arab Latin: Afthara 'indaakum al-ṣā'imūna wa akalā ṭa'āmakum al-abrār wa ṣallat 'alaikum al-malā'ikah.
Artinya: "Telah berbuka di tempatmu orang-orang yang puasa. Orang-orang baik memakan makanan kalian, dan para malaikat mendoakan kalian." (HR Abu Dawud).
6. Doa Salat Witir
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
Arab Latin: Subhaana al-Maliki al-Quddus.
Artinya: "Maha Suci Engkau penguasa yang memiliki kesucian." (HR Nasai).
7. Doa Lailatur Qadar
اَللَّهُمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فاَعْفُ عَنَّا
Arab Latin: Allahumma innaka afuwwun karimun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anna.
Artinya: "Ya Allah, Sesungguhnya Engkau Dzat Maha Pengampun lagi Maha Pemurah, senang pada ampunan, maka ampunilah kami, wahai Dzat yang Maha Pemurah." (HR Tirmidzi).
Nah, demikian penjelasan Ramadhan 2025 berapa hijriah lengkap dengan konversi ke Masehi serta amalannya. Semoga berguna, ya.
(mep/mep)
