.webp)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin akan menindaklanjuti Inpres 1/2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD TA 2025. Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Banyuasin kini tengah menyusun draf untuk pemangkasannya.
"Saat ini sudah diperintahkan TAPD kabupaten untuk menyusun draf untuk efisiensi anggaran di tahun 2025. Sekarang masih proses penyusun draf untuk efisiensi anggaran," ujar Erwin, Selasa (11/2/2025).
Erwin menjelaskan, pemangkasan anggaran akan dialihkan untuk kegiatan yang lebih penting seperti pendidikan, kesehatan, dan pembangunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, sambungnya, dia belum bisa memastikan berapa besar anggaran yang akan dipangkas karena masih tahap penyusunan.
"Untuk anggaran yang dipangkas, sejauh ini anggaran rapat-rapat, anggaran perjalanan dinas, dan acara-acara seremonial. Itu yang paling banyak dipangkas dan sesuai perintah presiden," ungkapnya.
Pelaksanaan pemangkasan anggaran akan dimulai pada Maret mendatang. Setelah TAPD menyelesaikan penyusunan anggaran sesuai dengan pendapatan asli daerah (PAD) yang ada saat ini.
Langkah efisiensi ini diharapkan dapat mengoptimalkan penggunaan anggaran Pemkab Banyuasin untuk kesejahteraan masyarakat.
"Untuk pelaksanaannya, pemerintah pusat memerintahkan BPKP untuk mengawal dan diperkirakan di atas tanggal 20 Februari mereka akan turun ke Banyuasin. Hasil efisiensi anggaran akan dialihkan ke skala prioritas antara lain, pendidikan, kesehatan, pelayanan publik, konektivitas dan pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
(csb/csb)
