.webp)
Usulan volume kuota LPG 3 Kilogram dari kabupaten/kota di Sumatera Selatan untuk 2025 mencapai 366.730 metrik ton (MT). Usulan itu naik drastis dibandingkan kuota 2024 yang hanya 236.121 MT
Usulan yang berasal dari daerah tertinggi dari Banyuasin yang mencapai 92.495 MT. Terendah dari Prabumulih yang 6.030 MT.
"Angka 366.730 MT itu merupakan usulan dari 17 kabupaten/kota di Sumsel yang telah ditandatangani bupati/wali kota," ujar Kepala Bidang Energi Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumsel, Aryansyah, Jumat (24/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut, tingginya usulan kebutuhan di Banyuasin karena cukup banyak nelayan yang memakai bahan bakar gas untuk kapalnya. Nelayan sudah melakukan konversi dari BBM ke BBG.
"Iya karena banyak nelayan yang sudah melakukan konversi menggunakan bahan bakar gas, sehingga usulannya naik tinggi dibandingkan kuota tahun lalu," ungkapnya.
Dia menyebut, usulan itu telah disampaikan ke Kementerian ESDM dan saat ini masih menunggu keputusan penetapannya. Angka 366.730 MT itu merupakan usulan dari 17 kabupaten/kota di Sumsel yang telah ditandatangani bupati/wali kota.
Acuannya adalah kebutuhan jumlah rumah tangga masyarakat tidak mampu, usaha mikro, petani dan nelayan, serta jaringan gas (jargas) di daerah. Ketersediaan jargas di daerah akan memengaruhi kebutuhan LPG 3 Kg.
"Kalau sudah ada Jargas artinya tidak memakai tabung lagi. Sedangkan acuan untuk usaha mikro dihitung yang usaha dibawah Rp 1 miliar," terangnya.
Diungkapkannya, tingginya realisasi dari usulan yang diminta Pemprov Sumsel bisa membuat volume kuota yang ditetapkan tahun ini sesuai harapan. Sebab, realisasi tahun lalu menjadi dasar untuk kebutuhan saat ini.
"Secara resmi berapa kuota Sumsel masih kita tunggu. Jumlah kuota ini juga menyesuaikan dengan kemampuan keuangan negara," jelasnya.
Berikut adalah kebutuhan volume kuota LPG 3 Kg 2025 di Sumsel:
1. Banyuasin: 92.495 MT
2. Empat Lawang: 6.672 MT
3. Lahat: 18.987 MT
4. Muara Enim: 17.100 MT
5. Musi Banyuasin: 17.923 MT
6. Musi Rawas: 12.873 MT
7. Musi Rawas Utara: 7.021,5 MT
8. Ogan Ilir: 12.149 MT
9. Ogan Komering Ilir: 30.676 MT
10. Ogan Komering Ulu: 15.545 MT
11. OKU Selatan: 16.063 MT
12. OKU Timur: 18.595,5 MT
13. Panukal Abab Lematang Ilir: 6.135 MT
14. Lubuklinggau: 13.305 MT
15. Pagar Alam: 7.940 MT
16. Palembang: 67.220 MT
17. Prabumulih: 6.030 MT
18. Sumsel: 366.730 MT
(csb/csb)
