Disebut Bisa Usir Lemak di Perut, Bagaimana Jalan Kaki Pakai Metode 6-6-6?

Disebut Bisa Usir Lemak di Perut, Bagaimana Jalan Kaki Pakai Metode 6-6-6?

Devandra Abi Prasetyo - detikSumbagsel
Kamis, 16 Jan 2025 08:30 WIB
Olahraga jalan kaki
Ilustrasi olahraga jalan kaki/Foto: Thinkstock
Palembang -

Apa olahraga yang mudah dilakukan tapi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan? Mungkin salah satu jawabannya adalah jalan kaki.

Sebab, jalan kaki tidak memerlukan peralatan khusus dan bisa dilakukan di dalam maupun luar ruangan. Namun guna mendapatkan hasil yang lebih optimal dari jalan kaki, seseorang harus mempertimbangkan untuk menerapkan rutinitas yang teratur, seperti penggunaan metode tertentu.

Dikutip detikHealth dari Times of India dan Healthshots, salah satu metode yang bisa dipilih adalah '6-6-6'. Pola ini dianggap dapat memberikan manfaat kesehatan yang lebih efektif, seperti mengurangi lemak di perut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Metode 6-6-6 dalam Jalan Kaki:

1. Pemanasan 6 Menit

Enam menit pemanasan sebelum memulai jalan kaki penting untuk meningkatkan detak jantung secara bertahap, laju pernapasan, dan suhu tubuh. Pemanasan juga mengurangi risiko cedera dengan meningkatkan aliran darah ke otot, meningkatkan fleksibilitas, dan meningkatkan koordinasi.

Pemanasan juga dapat meningkatkan performa dengan meningkatkan fungsi otot dan mengurangi nyeri otot, seperti yang ditemukan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Creative Research Thoughts.

ADVERTISEMENT

2. Jalan Kaki Jam 6 Pagi

Jalan kaki pada pukul 6 pagi diklaim bagus untuk meningkatkan metabolisme tubuh, yang memungkinkan membakar kalori lebih efisien. Selain itu, jalan kaki di pagi hari juga memungkinkan tubuh menghirup udara segar dan bersih, yang membantu meningkatkan fungsi paru-paru dan kesehatan pernapasan secara umum.

3. Jalan Kaki Jam 6 Sore

Kemudian jalan kaki di pukul 6 sore dapat meredakan stres fisik dan mental, yang telah menumpuk seharian. Mengubahnya menjadi jalan cepat di waktu tersebut juga dapat melancarkan pencernaan, mengurangi kembung, dan mendukung peningkatan kualitas tidur, menurunkan tekanan darah dan kecemasan.

Statistik menunjukkan berjalan kaki setelah makan di malam hari menurunkan kadar glukosa darah lebih banyak daripada berjalan kaki sebelum makan.

4. Jalan Kaki 60 Menit

Mengenai durasi jalan kaki, 60 menit merupakan waktu yang cukup untuk memperkuat jantung dan menurunkan tekanan darah. Mengubahnya menjadi jalan cepat secara teratur, dapat membantu dalam manajemen berat badan dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung.

Berjalan selama satu jam sehari juga dapat meningkatkan fungsi kognitif, termasuk memori dan keterampilan memecahkan masalah.

5. Pendinginan 6 Menit

Pendinginan setelah olahraga baik dilakukan untuk memberikan waktu pada tubuh secara perlahan, bertransisi dari kondisi intensitas tinggi ke istirahat.

Saat pendinginan, detak jantung dan pernapasan akan melambat secara bertahap, yang memungkinkan tubuh menyesuaikan suhunya. Waktu pendinginan juga membantu mengeluarkan racun dari otot, yang dapat mengurangi ketidaknyamanan dan kekakuan otot.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikHealth dengan judul Aturan Jalan Kaki Pakai Metode 6-6-6, Diklaim Efektif Usir Lemak di Perut.




(sun/des)


Hide Ads