5 Diet Populer yang Bisa Dicoba dan Tips Turunkan Berat Badan

5 Diet Populer yang Bisa Dicoba dan Tips Turunkan Berat Badan

Muhammad Febrianputra Jastin - detikSumbagsel
Selasa, 24 Des 2024 08:39 WIB
Ilustrasi makan malam saat diet
Ilustrasi makan malam saat diet/Foto: Getty Images/maroke
Palembang -

Bagi sebagian orang, tahun baru berarti resolusi baru. Salah satu resolusi yang mungkin detikers ingin capai adalah menurunkan berat badan. Namun masih banyak orang yang belum tahu jenis diet yang bisa dilakukan.

Banyak program diet yang ditawarkan dan sering menjadi perhatian di zaman sekarang. Masing-masing diet memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Berikut ini, detikSumbagsel merangkum diet populer yang bisa dicoba.

Diet Populer yang Bisa Dicoba:

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, berikut lima pilihan diet efektif untuk menurunkan berat badan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Intermittent Fasting

Intermittent fasting (IF) adalah pengaturan pola makan dengan cara berpuasa, yaitu menggunakan jeda waktu untuk bisa mengonsumsi makanan. Diet ini populer sebab tidak hanya menurunkan berat badan, tetapi juga mendukung dan menjaga metabolisme tubuh agar tetap sehat.

Cara melakukan diet Intermittent fasting adalah bukan tentang apa yang dimakan, tetapi waktu melakukannya. Ada beberapa metode dalam diet Intermittent fasting.

ADVERTISEMENT

Yang pertama Metode 16/8. Metode ini melibatkan puasa selama 16 jam setiap hari, dengan periode makan yang terbatas dalam jendela waktu 8 jam. Misalnya, seseorang bisa mulai makan pada pukul 12 siang dan selesai makan malam sebelum pukul 8 malam.

Yang kedua puasa 5:2. Dalam pendekatan ini, seseorang makan seperti biasa selama lima hari dalam seminggu, dan pada dua hari sisanya, mereka membatasi asupan kalori hingga sekitar 500-600 kalori.

2. Diet Karbo

Diet karbo sesuai dengan namanya adalah diet yang menghindari sumber-sumber karbohidrat seperti nasi. Selain nasi, terdapat bahan-bahan makanan lain yang juga dihindari. Diet ini dilakukan hampir semua kalangan usia.

Namun bagi sebagian orang, diet ini terkesan monoton dan berisiko. Sebelum memulai diet ini, hendaknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu.

3. Diet Mayo

Dikutip dari Buku Lima Langkah Langsung Langsing karya Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.kes, diet ini diperkenalkan oleh sebuah situs kesehatan di Amerika Serikat, Mayo Clinic. Diet mayo mengutamakan mengkonsumsi kelompok makanan seperti sayur-sayuran dan buah-buahan, dan membatasi makanan yang mengandung karbohidrat, lemak dan gula.

Diet ini dirancang untuk dilakukan selama dua minggu, dan terdapat dua fase dalam melakukannya. Ada fase lose it yaitu fase seseorang untuk menurunkan berat badan dengan cara mengatur pola makan dan memperbaiki kebiasaan yang buruk.

Fase kedua adalah fase live it. Fase kedua ini akan membantu seseorang agar bisa mengontrol berat badan ideal setelah fase pertama. Selama menjalankan diet mayo, seseorang tidak boleh mengkonsumsi garam karena ada pembatasan natrium.

4. Diet Keto

Diet keto adalah diet dengan mengkonsumsi sumber asupan lemak dan protein yang tinggi, sedangkan karbohidratnya sangat rendah. Dikarenakan sumber karbohidrat yang rendah, sehingga sumber energi yang akan dikonsumsi oleh tubuh berasal dari lemak dan protein.

Pada diet keto, 70 hingga 75 energi berasal dari lemak, bisa juga dari protein daging yang dimasak. Pengolahan makanan dengan cara digoreng menggunakan bumbu santan agar mencapai lemak 70 hingga 75 persen. Diet keto tidak disarankan dilakukan dalam jangka waktu lama, karena bisa menyebabkan hilangnya massa otot. Untuk menjalankan diet ini, hendaknya berkonsultasi dengan dokter.

5. Diet Gizi Seimbang

Diet gizi seimbang adalah diet mengatur makanan sesuai dengan pola makan seseorang sehari-hari, sehingga diet ini diharapkan tidak memberatkan. Diet ini diharapkan agar seseorang bisa mengatur dan menerapkan pola makan seimbang, sehingga berat badan lebih stabil.

Pada diet gizi seimbang, pola makan seseorang jumlahnya hanya dibatasi dan dikurangi bukan dihilangkan. Pola makan seimbang itu adalah 3 makanan utama, kemudian ada selingannya karena kita tahu makanan yang masuk ke dalam akan dicerna, dan setelah 3 jam kemudian lambung akan kosong kembali.

Makanan hanya diperbolehkan masuk ke dalam tubuh 3-4 jam menjelang istirahat. Sekitar 3-4 jam menjelang istirahat, tidak boleh mengkonsumsi makanan lagi karena hendak tidur. Dalam kondisi tidur itu, proses pencernaan berhenti.

Stack of fruits, white weight scale and tailor meter on wooden board. Concept of diet and healthy lifestyleIlustrasi diet/ Foto: Getty Images/baloon111

Tips Menurunkan Berat Badan dengan Aman dan Sehat:

1. Hindari Minuman Manis

Ketika sedang diet, hendaknya seseorang perbanyak mengkonsumsi air putih dibanding air berasa. Pada umumnya minuman manis pasti mengandung gula dan kalori yang tinggi dan tidak cocok untuk diet, seperti soda, smoothies, es teh manis, minuman berenergi dan lainnya.

2. Hindari Emotional Eating

Emotional eating biasanya muncul ketika seseorang mengalami stres atau mood yang buruk. Sebagian orang melampiaskannya dengan makan yang berlebihan tanpa mementingkan tubuh.

Sebaiknya, jika sedang stres alihkan dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat seperti berolahraga, jogging atau melakukan hobi yang disenangi.

3. Makan Makanan yang Dibuat Sendiri

Sebaiknya ketika sedang diet, makan makanan yang dibuat sendiri. Makanan yang dibuat sendiri adalah makanan yang kita tahu apa saja bahan yang digunakan di dalamnya, sehingga diet akan tetap lancar.

4. Lakukan Aktivitas Fisik

Selain mengandalkan diet untuk menurunkan berat badan, detikers juga harus melakukan aktivitas fisik. Tujuan melakukan aktivitas fisik adalah menjaga kesehatan dari berbagai penyakit, membakar lemak dalam tubuh, mengurangi stres dan membuat tidur lebih nyenyak.

Terdapat banyak aktivitas fisik yang bisa dilakukan seperti angkat beban, berolahraga sesuai hobi, atau hanya sekedar jalan santai di sekitar rumah.

5. Atur Pola Istirahat

Tidur yang cukup dan berkualitas berperan penting dalam upaya penurunan berat badan yang sehat. Ketika seseorang begadang, akan ada kemungkinan besar mengalami kelaparan dan pada akhirnya makan tengah malam.

6. Hindari Makanan Olahan

Hindari makanan olahan seperti makanan cepat saji, roti, kue, biskuit dan lainnya. Sebaiknya ganti dengan konsumsi makanan seperti buah, sayuran, ikan dan lainnya yang masih segar. Selain lebih bergizi, yang pastinya kenyang lebih lama.

7. Konsumsi Makanan Secara Perlahan

Ketika sedang makan, hendaknya makan secara perlahan agar kenyang lebih lama dan membantu proses metabolisme tubuh lebih mudah. Makan secara perlahan juga dapat membuat seseorang lebih cepat kenyang, meski makanan yang dikonsumsi tidak terlalu banyak.

Demikian informasi tentang lima diet yang bisa dicoba. Sebelum melakukan diet, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu ke dokter, karena kondisi setiap orang berbeda-beda dan tidak semua jenis diet akan berefek pada tubuh. Semoga bermanfaat ya!

Artikel ini ditulis oleh Muhammad Febrianputra Jastin, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(sun/mud)


Hide Ads