.webp)
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Adrianus Amri membentuk tim pengawas Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk melakukan evaluasi pelaksanaan setiap harinya. Hal ini agar bisa mengevaluasi jika ditemukan keluhan dari siswa terkait program tersebut.
Amri mengatakan tim pengawas yang dibentuk itu melibatkan Dinas Kesehatan Palembang, Dinas Lingkungan Hidup Kota Palembang, TNI, Polri, Badan Gizi, dan semua pihak terkait akan dilibatkan.
"Ya secepatnya kita akan membentuk tim pengawas MBG untuk mengawasi setiap hari makanan yang disalurkan. Apa yang dikeluhkan (siswa), akan dievaluasi," katanya kepada wartawan, Rabu (8/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amri menjelaskan nantinya tim pengawas akan menerima laporan aduan dan menangani keluhan dari siswa. Untuk mekanisme laporan aduan tersebut masih manual dan pihaknya akan mengatur sistemnya agar lebih memudahkan dalam melakukan pelaporan tersebut.
"Tim itu juga akan berpencar (menyebar) melihat ke sekolah-sekolah dan terus memantau menu makanan, jika ada keterlambatan atau ada kesalahan katering bisa langsung diperbaiki," jelasnya.
Amri menambahkan, di Palembang sendiri penyaluran MBG ini sudah dilakukan tiga hari. Menunya pada Rabu (8/1/2025) adalah nasi, telur rebus, tempe orek, sayur kacang dan buah pisang.
"Untuk MBG ini kita terus melakukan evaluasi mulai dari pengantaran yang menggunakan kendaraan tertutup. Menu makanan berganti setiap hari dan rencana akan menggantikan wadah nasi dari plastik menjadi ompreng. Namun saat ini untuk wadah nasi ompreng tersebut masih kekurangan dan nanti ke depannya baru bisa akan digunakan," tutupnya.
(dai/dai)
